Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Luhut Minta Inpex Percepat Pengembangan Blok Masela

Warta Ekonomi, Jakarta -

Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan meminta Inpex Corporation sebagai kontraktor kontrak kerja sama di Blok Masela mempercepat pengembangan wilayah tersebut dengan skema darat (onshore).

Luhut yang juga menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Energi Sumber Daya Mineral mengatakan di Jakarta, Senin (5/9/2016), percepatan itu dilakukan di semua proses mulai dari perizinan hingga pembangunan kilang.

"Tadi kami bicara ingin prosesnya semua dipercepat. Misalnya dari kacamata kami amdal tiga tahun, kami suruh bikin satu tahun atau satu tahun setengah. Bisa enggak tuh mereka," katanya ditemui di Kantor Kemenko Kemaritiman Jakarta.

Proses lainnya yang ingin dipercepat, lanjut Luhut, adalah rencana pengembangan wilayah (plan of development/POD) Blok Masela yang sebelumnya direncanakan selesai dalam satu tahun.

"Itu (POD) mereka minta setahun, saya minta delapan bulan (selesai) dari mulai sejak besok mereka mengajukan proposal mengenai berapa usulan dia," katanya.

Hal lainnya, kata Luhut, adalah mengenai "internal rate of return" (IRR/tingkat pengembalian investasi) kontraktor yang tetap 15 persen. Menurut dia, pertimbangan tersebut dilihat dari aspek bisnis dan cadangan yang tersedia. "Jangan kurang, karena nanti tidak menarik," katanya.

Hal lain yang ditekankan Luhut adalah kandungan dalam negeri yang harus digenjot semaksimal mungkin oleh Inpex dalam proyek pengembangan Blok Masela.

"Pokoknya sebanyak mungkin 'local content'. Tadi kami sepakat dan sudah salaman. Pokoknya sebanyak mungkin yang bisa diproduksi dalam negeri, itu Inpex pakai," katanya.

Juru Bicara Inpex Corporation Usman Slamet, yang ditemui usai pertemuan dengan Luhut mengatakan semangat percepatan yang disampaikan Luhut sejalan dengan keinginan kontraktor.

"Jadi arahannya adalah kalau ada pekerjaan yang bisa dikerjakan secara cepat, ya kita kerjakan cepat. Dia (Luhut) koridornya jelas, karena sesuai koridor hukum yang berlaku," katanya.

Kendati tidak membahas detil mengenai hitungan investasi yang disinyalir bisa ditekan, Usman mengatakan Luhut sepakat agar proyek di Blok Masela layak investasi dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi negara.

"Dengan beliau (Luhut) kami banyak bicara bagaimana proyek ini bisa berjalan dan kami sepakat kalau proyek ini harus 'investable' dan punya manfaat sebesar-besarnya bagi negara," katanya. (ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sucipto

Advertisement

Bagikan Artikel: