Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Trayek Baru Feeder Transjakarta Lewati Perkampungan Industri Kecil

Warta Ekonomi, Jakarta -

Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta memberikan trayek baru bus pengumpan (feeder) Transjakarta melewati Perkampungan Industri Kecil (PIK), Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur. 

Trayek baru itu telah ditetapkan melalui Surat Keputusan Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi Provinsi DKI Jakarta Nomor 888 Tahun 2016 tentang Trayek Bus Pengumpan Transjakarta Terminal Pulogadung-Terminal Terpadu Pulogebang Via Perkampungan Industri Kecil (PIK) Jakarta Timur tertanggal 31 Agustus 2016. 

"Untuk tahap pertama, kami mengoperasikan sebanyak 12 unit feeder untuk meningkatkan aksesibilitas masyarakat dalam penggunaan moda angkutan penumpang," kata Kepala Dishubtrans DKI Andri Yansyah di Jakarta, Minggu (11/9/2016). 

Menurut dia, pengoperasian trayek feeder Transjakarta tersebut berawal dari relokasi layanan bus angkutan antar kota antar provinsi (AKAP) dari Terminal Rawamangun dan Terminal Pulogadung ke Terminal Terpadu Pulogebang. 

Dia menyebutkan rute keberangkatan trayek bus pengumpan Transjakarta tersebut, yaitu Terminal Pulo Gadung-Jalan Raya Bekasi-Perkampungan Industri Kecil (PIK)-Jalan Raya Penggilingan-Jalan Dr. Sumarno-Jalan Sentra Primer Timur-Terminal Terpadu Pulo Gebang. 

Sementara itu, rute sebaliknya yakni Terminal Terpadu Pulo Gebang-Jalan Sentra Primer Timur-Jalan Dr. Sumarno-Jalan Raya Penggilingan-Perkampungan Industri Kecil (PIK)-Jalan Raya Bekasi-Terminal Pulo Gadung. 

Lanjut, dia mengungkapkan trayek baru bus pengumpan atau feederTransjakarta tersebut sudah mulai diberlakukan sesuai dengan tanggal dikeluarkannya Surat Keputusan Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi Provinsi DKI Jakarta. 

"Feeder beroperasi mulai jam 05.00 pagi hingga jam 09.00 malam. Namun, kami tetap memantau perkembangannya. Apabila nantinya terdapat hal-hal yang harus disesuaikan, maka akan kami lakukan perbaikan," ungkap Andri. (Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: