Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Laba Link Net Meningkat 31%

Laba Link Net Meningkat 31% Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Link Net berhasil membukukan pertumbuhan berkelanjutan sepanjang sembilan bulan pertama di tahun 2016 dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pendapatan meningkat sebesar 14% menjadi Rp2.145 miliar. Pendapatan ini berasal dari pertumbuhan segmen residensial dan korporasi.

Laba bersih meningkat sebesar 31% menjadi Rp605 miliar. Perseroan juga berhasil membukukan marjin EBITDA sebesar 59%, marjin laba usaha sebesar 38%, dan marjin laba bersih sebesar 28%.

Sebagai wujud dari komitmen perseroan untuk mencapai pertumbuhan jangka panjang di pasar dengan tingkat penetrasi yang masih rendah, perseroan senantiasa memperluas cakupan jaringan di tiga area yang sudah ada yaitu Jakarta, Surabaya, Bandung dan daerah sekitarnya.

Selain itu, perseroan juga melihat adanya peluang di beberapa kota yang berkembang pesat, misalnya Medan dan Batam. Sepanjang sembilan bulan pertama, perseroan juga mengalami penambahan 117 ribu home passed baru hampir mencapai 1,8 juta.

Di tengah perlambatan musiman (seasonal) yang biasanya terjadi pada kuartal ketiga, permintaan terhadap paket layanan broadband dan TV berbayar perseroan tetap meningkat. Selama sembilan bulan pertama tahun 2016 perseroan berhasil mencatat penambahan bersih jumlah pelanggan sebesar 105 ribu, hingga mencapai 1 juta pada akhir September 2016.

Rata-rata pendapatan broadband dan TV berbayar per pengguna (ARPU/Average Revenue per User) tetap stabil pada level sebesar Rp403 ribu. Bersamaan dengan itu perseroan juga terus-menerus melakukan inovasi dan mengembangkan produk baru yang ditawarkan kepada pelanggan termasuk di antaranya produk layanan terpadu cable dan wireless 4G internet, FMX TV Anywhere, dan produk baru lainnya.

Sejak awal 2016 perseroan secara intensif meningkatkan jasa layanan broadband untuk pelanggan segmen korporasi baik segmen perusahaan skala besar maupun usaha kecil menengah (UKM). Perseroan meluncurkan produk khusus segmen korporasi yang diperbaharui di bawah merek "First Media Business".

Selama sembilan bulan pertama tahun 2016 bisnis segmen korporasi perseroan berkontribusi sebesar 16% terhadap total pendapatan dan diharapkan akan terus meningkat di masa mendatang.

Direktur Utama dan CEO Link Net Irwan Djaja mengatakan peningkatan laba ini merupakan wujud nyata dari serangkaian upaya perseroan yang secara konsisten mengoptimalkan keunggulan operasional perseroan (operational excellence) serta manajemen biaya yang prudent dan disiplin.

"Perseroan senantiasa responsif terhadap perubahan dan persaingan yang dinamis, dengan tetap berfokus kepada pelayanan pelanggan, produk inovatif, dan layanan nilai tambah yang terintegrasi," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (2/11/2016).

"Kami optimis dengan kemampuan perseroan untuk mencapai target pertumbuhan tahun ini dan memberikan nilai tambah kepada pemegang saham," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Leli Nurhidayah
Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: