Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dalam Tujuh Menit Alibaba Raih 1,47 Miliar

Dalam Tujuh Menit Alibaba Raih 1,47 Miliar Kredit Foto: Theguardian.com
Warta Ekonomi, Beijing -

Perusahaan e-commerce Alibaba mencapai rekor penjualan tertinggi pada 'Hari Belanja Online' dengan nilai transaksi sekitar 10 miliar Yuan atau setara 1,47 miliar dolar AS dalam kurun waktu tujuh menit.

Kegiatan belanja online besar-besaran dibuka secara resmi di markas Alibaba di Hangzhou, Provinsi Zhejiang Tiongkok, Kamis malam, dan dihadiri langsung pendiri Grup Alibaba Jack Ma dan seluruh jajarannya, demikian laporan yang diterima Antara di Beijing, Jumat.

Pada acara yang dihelat secara besar dan meriah tersebut, setiap hasil transaksi yang diraih ditampilkan setiap menit di sebuh layar lebar yang terpasang di panggung.

Pada tahun sebelumnya, Alibaba berhasil meraih nilai transaksi yang sama dalam waktu 12 menit, media setempat mewartakan, Jumat. Tanggal 11 November mungkin merupakan hari yang teramat biasa bagi sebagian besar orang, tapi tidak untuk orang-orang di Tiongkok.

Pada hari itu, orang-orang di negara tersebut berbelanja online secara besar-besaran. Tidak tanggung-tanggung, nilai transaksi belanja online pada hari tersebut mencapai miliaran dolar. Kegiatan belanja online besar-besaran tersebut mirip dengan 'Black Friday' atau 'Cyber Monday' di Amerika Serikat.

Pusat Intelijen Bisnis Fung memperkirakan Alibaba akan meraih nilai transaksi 40 persen lebih tinggi dibandingkan tahun lalu untuk kegiatan yang sama tahun ini.

Pada 2015 dalam kurun 24 jam Alibaba berhasil meraih transaksi 91,2 miliar Yuan.

Duta Besar RI untuk Tiongkok dan Mongolia Soegeng Rahardjo berharap dalam kegiatan belanja online tersebut, penjualan produk-produk Indonesia juga makin meningkat.

"Saya berharap permintaan terhadap produk-produk Indonesia juga semakin meningkat," katanya.

Indonesia memiliki portal jual beli produk Indonesia di Tiongkok bernama INAMALL. INAMALL merupakan platform Business to Consumer Pada tahap awal, produk yang dipasarkan memiliki ciri khas Indonesia, seperti kopi luwak, mie instan, aneka kudapan seperti biskuit, aromaterapi safecare, keripik singkong KUSUKA, dan produk minuman Inaco. (Ant).

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Leli Nurhidayah

Advertisement

Bagikan Artikel: