Indonesia dan Singapura Tingkatkan Kerja Sama Bilateral

Wakil Menteri Luar Negeri RI, Duta Besar Dr. A.M. Fachir bertemu dengan Senior Minister of State, Ministry of Defence and Ministry of Foreign Affairs Singapura, Y.M. Dr. Mohamad Maliki bin Osman, di sela-sela Pertemuan APEC Ministerial Meeting di Lima, Peru.

Singapura merupakan mitra dagang ke-3 terbesar bagi Indonesia setelah RRT dan Jepang. Kerja sama kedua negara di bidang ekonomi semakin erat terjalin, salah satunya ditandai ?dengan kunjungan Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Lee Hsien Loong ke Kawasan Industri Kendal di sela-sela Leaders' Retreat di Semarang pada 14 November 2016 yang lalu.

Kawasan Industri Kendal ini merupakan proyek investasi usaha patungan antara perusahaan Singapura, Sembcorp, dan perusahaan Indonesia, PT Jababeka, Tbk.

Selain membahas kerja sama di bidang ekonomi, kedua pihak juga membahas mengenai penguatan kerja sama pemberantasan terorisme dan radikalisme. Terkait hal tersebut, Wamenlu Fachir tekankan pentingnya kerja sama counter-terrorism, antara lain melalui pertukaran informasi intelijen dan kerja sama penegakan hukum.

Lebih lanjut, dalam rangka menyambut peringatan 50 tahun hubungan bilateral RI-Singapura, kedua pihak juga sepakat untuk lebih meningkatkan keterlibatan generasi muda dalam peningkatan hubungan baik kedua negara. Kalangan muda diharapkan memiliki pemahaman yang cukup mengenai latar belakang sejarah hubungan baik kedua negara.

Wamenlu Fachir berada di Lima, Peru dalam rangka menghadiri APEC Ministerial Meeting serta mendampingi Wapres RI dalam rangkaian APEC Economic Leaders' Meeting. APEC merupakan forum kerja sama ekonomi regional di Lingkar Pasifik yang berdiri pada tahun 1989 dan beranggotakan 21 ekonomi anggota.