Kantor Samsung Digeledah, Park: Saya Tidak Terlibat!

Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah Korea Selatan geledah kantor Samsung dan Badan Pensiun Nasional??sebagai upaya investigasi kasus korupsi yang terkait dengan Presiden Park Guen-hye.

Pihak otoritas menyelidiki apakah Park Guen-hye benar terlibat dalam pendanaan merger perusahaan elektronik tersebut. Jaksa mengatakan Park memiliki ?cukup peran? dalam skandal tersebut.

Karena telah membantu, Presiden lantas diberi imbalan melalui orang kepercayaannya Choi Soon ?sil.?

Skandal ini telah menyebabkan aksi massa yang menuntut Presiden mundur dari singgasananya, namun Park mengatakan tuduhan kepada saya hanyalah ?fantasi, demikian seperti dikutip BBC di Jakarta, Rabu (23/11/2016).??

Choi dituduh memanfaatkan persahabatannya dengan Park, mencampuri urusan politik negara, dan meminta sumbangan dana dari sejumlah konglomerat untuk yayasan yang ia kelola.?Samsung, perusahaan terbesar Korea Selatan diduga menjadi salah satu di antara kontributornya.

Presiden Park telah meminta maaf atas skandal tersebut. Ia menyatakan dirinya tidak dikendalikan oleh siapa pun. Ia pun tak akan menanggapi permintaan publik untuk mundur dari kursi presiden.

Juru bicara Park pun menolak kasus ini dan mengatakan kasus ini dibangun di atas ?rumah fantasi?.

Sementara itu, Choi telah ditangkap pada 3 November 2016. Ia didakwa dengan pasal penipuan dan penyalahgunaan kekuasaan.

Choi, seorang teman lama dari Presiden Park, adalah putri dari Choi Tae-min, seorang pemimpin quasi-agama yang berhubungan erat dengan ayah dari Park, kemudian Presiden Park Chung-hee.

Dalam beberapa pekan terakhir, puluhan ribu warga Korea Selatan telah berunjuk rasa di ibukota Seoul, menuntut pengunduran diri Presiden Park atas sederet dugaan kasus korupsi.?

Park menjadi Presiden perempuan pertama Korea Selatan ketika terpilih pada Desember 2012.