Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sailor Moon Perangi Penyakit Seksual Menular di Jepang

Sailor Moon Perangi Penyakit Seksual Menular di Jepang Kredit Foto: Cahyo Prayogo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sailor Moon terpilih untuk membantu pemerintah Jepang memerangi meningkatnya kasus penyakit seksual menular di kalangan wanita muda di Jepang.?

Penciptanya, Naoko Takeuchi, telah bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan untuk meluncurkan kampanye publik baru.

Pemerintah Jepang menemukan cara yang unik untuk meningkatkan kesadaran terhadap bahaya penyakit seksual menular (PSM) seperti HIV dan sifilis di antara para wanita muda Jepang.

Siaran pers resmi pemerintah menyatakan, kampanye ini diharapkan mampu membantu pencegahan, deteksi dini dan pengobatan PSM, demikian seperti dikutip dari laman?BBC?di Jakarta, Kamis (24/11/2016).

Kerja sama tersebut membuat gambar Sailor Moon kini muncul dalam paket kampanye berupa kondom dan lembar informasi. Sedikitnya 5.000 poster dan 156.000 leaflet akan didistribusikan ke 142 pemerintahan lokal dan kelompok.

Selain itu, Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan juga berencana mendistribusikan 60.000 paket berwarna pink dan berbentuk hati berisi kondom dan lembar informasi ke berbagai tempat.

Poster kampanye tersebut juga memberikan tagline yang mirip dengan ucapan khas Sailor Moon "Degan kekuatan bulan, akan menghukummu!" menjadi "Kalau kalian tidak periksa, aku akan menghukum kalian!? demikian bunyi tagline paket tersebut.

Sailor Moon diadaptasi ke serial televisi pada 1990an. Serial ini telah disulihsuarakan dan dirilis di pasar luar negeri termasuk Indonesia, Australia dan Amerika Serikat. Naoko Takeuchi kali pertama memunculkan tokoh di Nakayoshi pada 1991.

Para fans Sailor Moon menyambut suka cita kabar ini. Mereka mengungkapkan rasa senang dan dukungan mereka atas pendekatan pemerintah terhadap pendidikan seks tersebut melalui sosial media.

?Buat saya, itu bagus buat mereka, dengan nama bulan melindungi orang-orang dari PSM dan HIV,? tulis Josh Hastings di Facebook.

Fans lainnya pun juga menunjukkan dukungan mereka. ?Kekuatan kristal bulan?ini adalah cara yang menyenangkan untuk memasarkan pesan penting,? kata seorang penggemar.

Anime dan manga mendominasi banyak aspek budaya Jepang dan karakternya sering kali dipakai untuk mempromosikan kampanye dan produk.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Gregor Samsa
Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: