Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gerakan Tanam Pohon Banten Capai 7,1 Juta Batang

Gerakan Tanam Pohon Banten Capai 7,1 Juta Batang Kredit Foto: Muhamad Ihsan
Warta Ekonomi, Serang -

Realisasi Gerakan Penanaman Satu miliar pohon secara nasional untuk tingkat Provinsi Banten tahun 2016 sampai dengan tanggal 15 November sudah ditanam sebanyak 7.101.118 Batang. ?Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Provinsi Banten Maesyaroh Mawardi di Serang, Selasa, mengatakan laporan realisasi gerakan menanam pohon di Provinsi Banten pada 2016 sudah mencapai 7,1 juta lebih yang tersebar di delapan kabupaten/kota serta lembaga lainnya baik pemerintah maupun swasta.

"Kami terus mengajak masyarakat Banten untuk meningkatkan kepedulian dan kesadaran menanam pohon," kata Maesyaroh Mawardi.

Menurut dia, salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan tanaman pohon tersebut adalah melalui peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Nasional (BMN) tingkat Provinsi Banten tahun 2016, yang digelar di Kampus II IAIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Kota Serang.

Kegiatan tahun ini mengangkat tema "Pohon dan Hutan Rakyat untuk Kehidupan, Kesejehteraan dan Sumber Devisa Negara", katanya dalam kegiatan tersebut.

Ia mengatakan maksud dari pelaksanaan Peringatan HMPI dan BMN adalah sebagai sarana edukasi, peningkatan kepedulian, kemampuan dan kemandirian komponen bangsa akan pentingnya menanam dan memelihara pohon, mengajak seluruh komponen bangsa guna melakukan penanaman dan pemeliharaan pohon secara berkelanjutan untuk mitigasi perubahan iklim dan merehabilitasi hutan dan lahan.

Adapun tujuannya kegiatan ini untuk rehabilitasi hutan dan lahan untuk mencegah terjadinya bencana banjir dan longsor, kekeringan dan kebakaran.

Selain itu, tujuan lainnya untuk konservasi keanekaragaman hayati untuk flora dan fauna langka dari kepunahan, penyerapan CO2 di atmosfir untuk antisipasi dampak perubahan iklim.

"Juga ikut berpartisipasi terhadap penyediaan kebutuhan bahan baku industri pengolahan kayu, pangan dan energi terbarukan," katanya.

Sementara itu, Asisten Daerah Bidang Pembangunan dan Ekonomi (Asda II) Provinsi Banten Eneng Nurcahyati mengatakan potensi hutan yang dimiliki Provinsi Banten sangat potensial untuk terus digali dan dioptimalkan pemanfaatannya. Dari luas total wilayah Provinsi Banten 865.120 hektare, Provinsi Banten memiliki luasan kawasan hutan seluas 191.488,45 Ha (sekitar 22,13 persen dari luas wilayah).

Kawasan Hutan tersebut terdiri dari Hutan Konservasi seluas 111.501,71 Ha (58,23 persen), Hutan Lindung seluas 9.804,47 Ha (5,12 persen) dan Hutan Produksi seluas 70.182,27 Ha (36,65 persen).

"Provinsi Banten juga memiliki potensi Hutan Rakyat (milik masyarakat) yang cukup besar yaitu mencapai 136.190,91 hektare yang tersebar di delapan kabupaten/kota," kata Eneng.

Menurut dia, besarnya potensi hutan di Provinsi Banten yang hampir mencapai seperempat dari luas wilayah Provinsi Banten, apabila dikelola dengan baik akan dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif untuk mendukung tercapainya kedaulatan pangan, air dan energi terbarukan di Provinsi Banten. (Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: