Jababeka PP Properti Dukung Program Sejuta Rumah

PT Jababeka PP Properti, perusahaan patungan antara PT PP Properti Tbk. ( PPRO) dengan PT Kawasan Industri Jababeka Tbk. (KIJA/Jababeka),telah meresmikan dimulainya pembangunan Tower Pertama RiverviewResidence (tower Mahakam), Rabu (30/11). Hadir saat Kick off diantaranya Taufik Hidayat, Direktur Utama PP Properti; Sutedja S.Darmono, Direktur Jababeka;Syarif Burhanuuddin, Dirjen Penyediaan Perumahan PUPR; dan Imam Haryono,Dirjen Pengembangan Perwilayahan Industri Kementerian Perindustrian.

"Momen inimerupakan wujud kesungguhan kami untuk menghadirkan varian produk-produk yang berkualitas bagi konsumen," ujar Taufik Hidayat, Direktur Utama PP Properti.

Menurut Taufik, proyek Riverview Residence menempati lahan seluas 2,5 hektare di kawasan KOTA JABABEKA, Cikarangdenganrencana pembangunanempat Tower yaitu Tower Mahakam, Tower Bengawan, Tower Kapuas, dan Tower Barito. Tower Mahakam terdiri dari 19 lantai dengan total 935 unit. Apartemen ini dijual dengan harga berkisar Rp200 juta-Rp500 jutadimana saat ini telah terjual sebanyak 80%.

Dukung Program Satu Juta Rumah

Dalam rangka ikut menyukseskan program sejuta rumah Pemerintah, tidak hanya pada tower ini saja tetapi juga pengembangan tower lainnya juga akan disediakan khusus bagi masyarakat berpenghasilan rendah .

Perseroanakan membangun apartemen dengan dua tipe yaitu, tipe 21 meter persegi dan 42 meter persegi. Untuk tipe 21 meter persegi akan diperuntukkan bagi MBR, sedangkan tipe 42 meter persegi akan digunakan untuk penjualan komersial.

?20? dari total unit akan diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dengan polapembiayaan KPR FLPP. Hal ini dilakukan guna mendukung program satu juta rumah yang dicanangkan oleh pemerintah dan memenuhi kebutuhan rumah bagi warga sekitar.?

"Dengan meluncurkan Riverview Residences, Jababeka dan PP Properti berupaya memenuhi kebutuhan tempat tinggal dengan harga yang terjangkau bagi pekerja dikawasan industri Jababeka dan masyarakat Cikarang dan Bekasi pada umumnya," tambah Sutedja.