Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BI Sultra Programkan Klaster untuk UMKM

BI Sultra Programkan Klaster untuk UMKM Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Kendari -

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menerapkan program klaster pengembangan Usaha Kecil Menengah (UMKM) untuk mendorong percepatan pembangunan ekonomi daerah setempat.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sultra Dian Nugraha di Kendari, Selasa (6/12/2016), mengatakan program klaster adalah salah satu strategi pengembangan UMKM dan menjaga kestabilan produksi.

"Kita bersyukur berada di Sultra yang berlimpah sumber daya alam. Pemerintah daerah bersama perbankan harus memberi ruang seluas-luasnya agar pelaku usaha kecil mendapatkan akses bantuan permodalan," kata Dian Nugraha.

Bank Indonesia Perwakilan Sultra, kurun waktu empat tahun terakhir telah membina dan mengembangkan 19 klaster yang tersebar di Kabupaten Konawe, Konawe Selatan, Bombana, Kolaka Timur dan Wakatobi.

"Jenis komoditas yang dikembangkan adalah kakao, padi, jagung, ternak, hortikultura (cabe, sayuran dan bawang merah), rumput laut dan produk kerajian tagan," kata Dian.

Secara umum strategi yang diterapkan dalam pengembangan klaster, yakni memberikan bantuan teknis yang diarahkan pada penguatan kelembangaan, penyelenggaraan pelatihan, pendampingan, studi banding yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan petani maupun pengusaha kecil.

"Dalam setiap pelaksanaan kegiatan pengembangan klaster senantiasa berkoordinasi dan bekerjasama dengan pemerintah daerah, LSM dan para ahli di bidangnya agar program yang dilaksanakan dapat berjalan dengan baik dan berkelanjutan," ujarnya.

Selain bantuan teknis, kata dia, juga Bank Indonesia memberikan bantuan sarana produksi berupa "hand tractor", bangunan pengolahan pupuk, gudang penyimpanan, kandang, dan peralatan produksi lainnya yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas produksi kelompok.

"Dari berbagai upaya yang dilakukan Bank Indonesia berdampak pada kemampuan kelompok binaan meningkatkan produksi, mengakses permodalan, menghasilkan produk olahan, memiliki usaha bersama secara kelompok dan menjalin kemitraan dengan beberapa pelaku usaha guna memperluas pemasaran," katanya. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: