Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

'Fuji Home Japan' Kembangkan Rumah Hunian Elite Anti Gempa

'Fuji Home Japan' Kembangkan Rumah Hunian Elite Anti Gempa Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Denpasar -

Sebuah perusahaan properti di Bali "Fuji Home Japan" mengembangkan kawasan pemukiman dengan rumah hunian elit nuansa Jepang dilengkapi teknologi anti gempa.

"Perumahan mewah itu dibangun di Jalan Tukad Batanghari kawasan Niti Mandala Renon Denpasar dan beberapa unit bangunan model itu sudah dibangun," kata Presiden PT Fuji Home Japan, Yasuhisa Fujiki di Denpasar, Sabtu (10/12/2016).

Ia mengatakan, rumah yang dibangun sesuai pesanan konsumen dengan harga kisaran Rp800 juta sampai Rp 5 miliar per unit.

Pembangunan rumah tahan gempa itu disesuaikan dengan keinginan konsumennya.

Yasuhisa Fujiki menambahkan, pihaknya mempunyai pengalaman membangun perumahan di negeri Jepang dengan kualitas bertahan hingga 100 tahun dan mampu bertahan dari guncangan gempa berkekuatan tujuh skala richter.

Bangunan yang kokoh hingga satu abat itu berkat menggunakan teknologi yang dapat menjamin keamanan dan keselamatan para penghuninya.

Oleh sebab itu ketahanan dari perumahan yang dibangun tersebut menjadi prioritas pelayanan kepada para konsumen di Pulau Dewata yang kini sudah mulai ada peminatnya.

Yasuhisa Fujiki menambahkan, nuansa keindahan perumahan tersebut menggunakan filosofi desain yang didukung dengan estetika dan kepekaan orang Jepang.

"Salah satu upaya memberikan perumahan yang indah dan mampu membanggakan dengan penuh rasa cinta," ujar Yasuhisa Fujiki.

Sementara bagian pemasaran perusahaan tersebut Fachri menambahkan, pihaknya memberikan pelayanan penjualan rumah jadi dan pemesanan rumah secara bebas sesuai permintaan konsumen.

PT Fuji Home Japan telah berkembang di Jepang dirintis oleh Nishiyama Yoshiyuki sejak 2001 yang merupakan pendiri perusahaan NAC Group "Leo House" yang memiliki penjulan 100 miliyar yen dengan pembangunan lebih dari 15.000 unit rumah. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: