Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

RAPP Berikan Ratusan Bibit Jambu Air Kristal ke Warga Kampar

RAPP Berikan Ratusan Bibit Jambu Air Kristal ke Warga Kampar Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) terus berupaya menggulirkan program yang langsung bersentuhan dengan peningkatan taraf hidup warga. Teranyara, perusahaan milik Sukanto Tanoto ini memberikan ratusan bibit jambu air kristal untuk anggota Kelompok Tani Maju Bersama di Desa Simalinyang, Kecamatan Kampar Kiri Tengah, Kabupaten Kampar.

Bantuan bibit jambu kristal yang diserahkan langsung CD koordinator Zamzuli Hidayat dan CD Officer Estate Teso M Daim ini menandai serangkaian upaya mengatrol tingkat perekonomian warga -- sekaligus menarik mimpi ke garis realitas atas obsesi menghadirkan one village one product. Sebagai catatan, perusahaan yang berhubungan dengan Tanoto Foundation ini telah melakukan upaya serupa dengan menggulirkan program yang sama di daerah lain.

Zamzuli menyampaikan petani akan dibina sampai berhasil sehingga hadir semacam percontohan yang akan diikuti.

"Contoh langsung sangat penting untuk memotivasi. Semakin banyak yang tertarik maka upaya menghadirkan 'satu desa-satu produk unggulan' akan semakin dekat," ujarnya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (13/12/2016).

Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Desa Simalinyang Zamri mengucapkan terima kasih atas bantuan dari RAPP yang turut andil dalam menyejahterakan masyarakat khususnya Desa Simalinyang. Ia mengatakan bantuan ini menjadi solusi untuk terus mengembangkan potensi usaha masyarakat dan Kelompok Tani Maju. Ia menyatakan program tersebut dirasa sangat bermanfaat karena langsung berhubungan dengan petani.

"Kami akan belajar cara merawat dan mengembangkan jambu kristal untuk ke depannya dapat dikelola dan dipraktikkan oleh masyarakat desa sebagai upaya menambah pendapatan," katanya.

Program yang langsung mengakses warga itu, imbuhnya, bentuknya bervariasi sesuai dengan potensi dan animo publik. Sebelumnya para petani yang sedang menghadapi fase replanting atau peremajaan kelapa sawit, mendapatkan bantuan bibit sampai teknik budidaya lele. Pola yang diterapkan di Desa Silikuan Hulu, Pelalawan ini dianggap salah satu langkah jitu dalam melapis pendapatan warga yang diperkirakan akan terganggu seiring fase peremajaan kelapa sawit.

Di Estate Pulau Padang, Meranti, Buatan, Fotong Port, Langgam, Baserah dan Cerenti misalnya, perusahaan menghadirkan program Pelatihan Menjahit sampai up-date keterampilan montir sepeda motor kepada tekhnisi. Para teknisi itu sebelumnya sudah mendapat pelatihan dasar dan beroleh pekerjaan. Pelatihan lanjutan amat mendesak, seiring dengan perkembangan teknologi sepeda motor.

Masih di Pulau Padang, sebelumnya juga dilancarkan Program Pohon Kehidupan untuk meningkatkan pendapatan warga. Selain sektor pertanian, perikanan, perkebunan dan keterampilan, Tanoto Foundation juga berkosentrasi dalam memberikan beasiswa guna mendukung dunia pendidikan. Wajar jika aneka program tersebut beroleh apresiasi seperti Pemerintah Kabupaten Pelalawan yang menyatakan institusi tersebut sebagai yang terbaik dalam merealisasikan community development.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: