Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Balai Pengendalian Berharap 2017 Karhutla Dapat Dikurangi

Balai Pengendalian Berharap 2017 Karhutla Dapat Dikurangi Kredit Foto: WE
Warta Ekonomi, Palembang -

Pihak Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan Wilayah Sumatera berharap pada tahun 2017 kebakaran hutan dan lahan dapat dikurangi.

Kepala Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan Wilayah Sumatera, Denny Martin menyampaikan hal itu saat ditanya mengenai program 2017 usai sosialisasi perubahan iklim dan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Palembang, Sabtu (17/12/2016).

Menurut dia, pada 2017 walaupun prediksi cuaca sedikit tidak bersahabat atau agak ekstrem dengan program acuan 2016 ini, mudah-mudah bisa dikurangi, walaupun titik api pasti ada.

Ia mengatakan, pada tahun 2016 ini trend titik api sangat menurun dan secara nasional 80 persen.

Menurunnya, jumlah titik api itu menurun karena cuaca mendukung musim hujan banyak dan dilaksanakannya patroli rutin dan patroli terpadu, kemudian pembentukan masyarakat peduli api dan pembentukan satgas desa dan kabupaten.

Dengan begitu jumlah titik api turun dratis dan mudah-mudah tahun 2017 walaupun diprediksi cuaca agak ekstrem dengan program acuan 2016 ini mudah-mudah bisa dikurangi, katanya.

Ia menyatakan, ada sekitar 30 desa rawan bencana karhutla di Sumsel seperti di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Musi Banyuasin, Banyuasin dan Ogan Ilir.

Itu dilihat dari titik api dalam satu tahun berapa banyak trendnya, karena daerah itu karaktiristik lahan gambut, konsentrasi ke lahan gambut, tuturnya.

"Sementara mengenai luas kebakaran hutan dan lahan di Sumsel, kebetulan itu belum menjadi tugas pokok kami, karena masih ditangani BKSDA," katanya.

Nanti, baru pada tahun 2017, tetapi pihaknya sudah mulai program turun langsung ke masyarakat desa ditambah kemarin ada anggaran perbantuan balai.

"Kami kerahkan teman-teman ke daerah rawan bencana kabut dan asap. Kita turun sosialisasikan tentang pencegahan karhutla," katanya. (Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sucipto

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: