Kabupaten Biak Klaim Kehabisan Blanko e-ktp

Warta Ekonomi, Biak -

Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua, mengklaim kehabisan stok blanko kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) sehingga pencetakan dokumen kependudukan di wilayah itu tidak bisa terlaksana.

Kepala Disdukcapil Kabupaten Biak Numfor Mangihut Sitinjak, di Biak, Selasa, mengatakan untuk mencetak hasil perekaman e-KTP tnentunya masih harus menunggu distribusi blanko dari Kementerian Dalam Negeri.

"Proses perekaman e-KTP mengalami peningkatan signifikan meski hingga akhir 2016 kami kehabisan stok blanko e-KTP," ujarnya.

Sitinjak menyebut data wajib KTP di Kabupaten Biak Numfor mencapai 105 ribu orang, tersebar di 257 kampung, delapan kelurahan dan 19 distrik.

Jumlah wajib KTP terbesar di Kabupaten Biak Numfor, tersebar di Distrik Biak Kota dan Distrik samofa, mencapai 30 ribu lebih jiwa.

"Jajaran Dinas Kependudukan Biak telah melakukan berbagai terobosan untu menambah jumlah data perekaman e-KTP bagi warga," katanya.

Menyinggung pelayanan jemput bola perekaman e-KTP, Sitinjak mengatakan program perekaman ke berbagai kampung untuk sementara dihentikan karena memasuki waktu libur menyambut hari raya Natal 25 Desember dan menyambut Tahun Baru 1 Januari 2017.

Berdasarkan data jumlah perekaman e-KTP di Kabupaten Biak Numfor mencapai sekitar 80 persen dari total wajib KTP sebanyak 105 ribu jiwa.

Pelayanan perekaman e-KTP di kantor Dinas Disdukcapil Kabupaten Biak Numfor masih ramai berkisar 100-150 orang/hari.

Sejak 19-27 Desember 2016 pelayanan e-KTP di Disdukcapil Biak Numfor libur karena menyesuaikan kalender libur fakultatif menyambut hari raya Natal 25 Desember 2016 sesuai surat edaran Gubernur Papua Lukas Enembe.