Kemenperin: Pemerintah Prioritaskan Industri Alat Transportasi

Pengembangan industri kedirgantaan pemerintah prioritaskan industri alat transport sebagai salah satu dari enam industri andalan yang meliputi aindustri pangan, farmasi, kosmetik, alat kesehatan, industri tekstil, kulit alas kaki dan aneka, industri elektronika serta telematika dan pembangkit energi dalam penyiapan program 35 Gyga Watt.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menjelaskan fokus pengembangan industri hingga 2035 untuk sektor kedirgantaraan adalah pengembangan komponen pesawat dan perawatan pesawat.

Pemerintah akan melakukan program pengembangan sektor tersebut yang meliputi pengembangan kebijakan penggunaan produksi dalam negeri, kebijakan pengembangan kawasan industri, kebiakan komponen pendukung dan pengembangam Sumber Daya Manusia (SDM).

"Termasuk pengembangan desain dan enginering serta regulasi yang mendukung," katanya kepada wartawan di Bandung, Selasa (27/12/2016)

Indonesia bangga memiiki PT Dirgantara Indonesia (DI) yang merupakan satu-satunya industri pesawat terbang di Asia Tenggara. Dikatakan Airlangga, sejak tahun 1976 hingga saat ini lebih dari 180 pesawat telah dibuat dan didelivery kepada pengguna pesawat tersebut meliputi CN 235, CN 295, NC 212 yang merupakan paling banyak dipoduksi PT DI. Bahkan dalam waktu yang sama PT DI telah mengirim lebih dari 200 heli copter.

"Kami berharap di tahun berikutnya PT DI bisa meningkatkan jumlah produksi pesawat, heli copter untuk dikirim baik di dalam maupun luar negeri sekaligus meningkatkan diversifikasi produk sesuai dengan kebutuhan pasar,"pungkasnya.