Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jonan Pastikan Pasokan BBM dan Listrik Bali Tercukupi

Jonan Pastikan Pasokan BBM dan Listrik Bali Tercukupi Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan memastikan pasokan bahan bakar minyak (BBM) dan listrik untuk wilayah Bali tercukupi pada sisa libur Natal dan tahun baru.

"Persediaannya sesuai prediksi Pertamina itu mencukupi. Jadi, kalau nasional itu kan ada Premium, ada Solar, ada Pertamax dan Pertalite, LPG. Kalau BBM itu rata-rata kan persediaannya mungkin 19-27 hari kan cukup," kata Jonan dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu (28/12/2016).

Jonan memastikan kecukupan BBM dan listrik di wilayah Bali dengan mengunjungi langsung Terminal BBM (TBBM) Sanggaran Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V dan Area Pelaksana Pemeliharaan (AP2) serta Gardu Induk Abian Base, Bali, Rabu.

Jonan menjelaskan kebutuhan BBM untuk wilayah Bali selama libur Natal dan tahun baru meningkat karena banyak wisatawan domestik maupun internasional yang berlibur, namun peningkatan tersebut tidak melebihi prediksi Pertamina.

Peningkatan kebutuhan BBM yang cukup tinggi pada jenis Pertamax, sementara untuk Premium tidak terlalu besar.

"Ini kalau dilihat dari statistik kurang lebihlah dari prediksi. Jadi, mestinya sampai akhir tahun tidak terlalu mengkhawatirkan. Jadi, masih aman," kata Jonan.

Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina Mochamad Iskandar mengatakan kebutuhan BBM seluruh Indonesia rata-rata 200.000 kiloliter per hari. Pertamina menyiapkan pasokan dua kali lipat pada libur Natal dan tahun baru.

Jonan menerangkan kunjungan ke TBBM, AP2 serta Gardu Induk yang dilakukannya di beberapa daerah dilakukan untuk memastikan kebutuhan BBM selama libur ini tercukupi.

Menteri ESDM telah meninjau sejumlah TBBM dan Gardu Induk di Pulau Jawa sebelumnya, dan rencanaya kunjungan kerja akan berlanjut ke Kupang.

"Selain Bali, Jawa kan sudah (dikunjungi). Paling kalau ada kesempatan dari sini kami ke Kupang, setelah itu selesai. Yang timur sudah (semua)," ujar Jonan.

Untuk seluruh Indonesia, pemerintah menyiapkan stok premium sebesar 1.492.605 kiloliter untuk 19 hari, solar sebesar 1.818.384 kiloliter untuk 24 hari.

Sedangkan BBM jenis Pertamax 340.395 kiloliter untuk 25 hari, avtur 336,734 kiloliter untuk 25 hari. Estimasi kenaikan konsumsi diperkirakan antara tiga hingga tujuh persen. (ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sucipto

Advertisement

Bagikan Artikel: