Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hanya Batu Loncatan, Menpora Tegaskan SEA Games 2017 Tanpa Target

Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menegaskan Kontingen Indonesia tidak menetapkan target dalam SEA Games 2017 menyusul orientasi prestasi dalam Asian Games 2018 dan Olimpiade 2020. "Kami hanya akan mengirim maksimal 250 atlet pada SEA Games 2017 di Malaysia pada SEA Games 2015, kami mengirim lebih dari 500 atlet," kata Menpora dalam diskusi Refleksi Akhir Tahun 2016 di Jakarta, Jumat.

Menpora mengatakan bahwa SEA Games 2017 sebagai kejuaraan multicabang olahraga tingkat Asia Tenggara hanya akan menjadi batu loncatan bagi atlet-atlet Indonesia, terutama pada sejumlah cabang olahraga prioritas yang berpotensi meraih medali. "SEA Games merupakan perhelatan olahraga yang berorientasi pada persahabatan negara-negara Asia Tenggara. Sejumlah cabang olahraga non-Olimpiade juga akan dipertandingkan di sana," katanya.

Meskipun tidak menetapkan target, Menpora tetap akan memberikan bonus bagi setiap atlet yang meraih medali dalam SEA Games 2017. "Tetap ada bonusnya, tetapi nilainya berbeda dengan sebelumnya," ujar Menpora. Menpora berharap masyarakat tidak menuntut prestasi Indonesia dalam SEA Games 2017 menyusul fokus kontingen Merah Putih adalah Asian Games 2018.

Selain SEA Games, kontingen Merah Putih juga tidak menetapkan target pada kejuaraan uji coba Asian Games yang akan berlangsung pada akhir 2017 di kawasan Gelora Bung Karno Senayan Jakarta. "Itu adalah kejuaraan uji coba. Atlet-atlet yang akan mengikuti adalah atlet-atlet muda dan bukan atlet pelatnas," kata Menpora.

Kemenpora justru akan fokus pada atlet-atlet pelatnas yang akan menjalani pelatihan di pemusatan pelatihan Olimpiade atau Olympic Center di Cibubur Jakarta Timur. "Kami akan memberikan perhatian penuh kepada atlet-atlet di Olympic Center demi prestasi dalam Asian Games. Satlak Prima akan terus mengawal para atlet dengan pendekatan Sport Science," katanya.

Penyiapan Olympic Center yang akan berganti nama menjadi Institut Olahraga Indonesia itu menjadi satu dari empat program kerja prioritas Kemenpora pada tahun 2017. Tiga program kerja prioritas lain Kemenpora pada tahun 2017 adalah persiapan pelaksanaan Asian Games 2018, persiapan pelaksanaan Asian Paragames 2018, dan penyelenggaraan Program Indonesia Emas. (Ant)

Baca Juga: Kader Gerindra Gantikan AWK Sebagai Anggota DPD RI, De Gadjah: Efektif Kawal Kebijakan dan Pembangunan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sucipto

Advertisement

Bagikan Artikel: