Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Konsumsi Ikan di Indonesia Baru Capai 40 Kilogram Per Kapita Per Tahun

Konsumsi Ikan di Indonesia Baru Capai 40 Kilogram Per Kapita Per Tahun Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Nilanto Perbowo mengatakan, pihaknya mempunyai pekerjaan rumah untuk meningkatkan konsumsi ikan masyarakat di berbagai daerah. Nilanto dalam jumpa pers di kantor KKP, Jakarta, Jumat (30/12/2016) mengungkapkan, data konsumsi ikan masyarakat pada tahun 2016 belum dapat diterbitkan pada saat ini karena diperkirakan baru bisa diperoleh pada Februari 2017.

"PR kita mendongkrak konsumsi ikan di Pulau Jawa," katanya dan menambahkan, salah satu upaya yang dilakukan misalnya dengan mendekati sejumlah kelompok utama yang berpengaruh besar untuk disentuh produk perikanan.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyatakan konsumsi ikan dapat menggantikan konsumsi daging sapi karena selain lebih sehat juga dapat menunjang tingkat intelektualitas anak bangsa. "Saya minta masyarakat Indonesia semakin gemar lagi makan ikan," kata Menteri Susi dalam acara bazar ikan murah di Jakarta, 26 Juni 2016.

Menurut dia, dengan lebih banyak mengonsumsi ikan maka akan lebih merangsang pertumbuhan anak sehingga menghasilkan generasi yang kompetitif secara global. Menteri Kelautan dan Perikanan mengingatkan bahwa harga daging sapi pada saat ini relatif mahal sehingga lebih menguntungkan bila warga membeli ikan.

Susi juga mengingatkan bahwa tingkat konsumsi ikan di Indonesia juga masih sekitar 40 kilogram per kapita per tahun. Jumlah tersebut, lanjutnya, dinilai masih rendah bila dibandingkan dengan tingkat konsumsi masyarakat Jepang yang telah mencapai hingga sekitar 80 kilogram per kapita per tahun. Dia mengemukakan bahwa bazar ikan juga digelar Kementerian Kelautan Perikanan (KKP) di berbagai daerah sebagai upaya untuk menjaga stabilisasi harga ikan.

Berdasarkan data FAO 2016, Indonesia mampu menjadi negara kedua terbesar untuk produksi perikanan dunia setelah Republik Rakyat China. Pada tahun 2014 dengan produksi perikanan budi daya China mencapai 58,8 juta ton dan Indonesia mencapai 14,3 juta ton, diikuti oleh India yang produksinya mencapai 4,9 juta ton. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sucipto

Advertisement

Bagikan Artikel: