Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menhub Dorong Pembangunan Trem Surabaya Dipercepat

Menhub Dorong Pembangunan Trem Surabaya Dipercepat Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Surabaya -

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan akan mencari cara agar pembangunan trem di Surabaya bisa segera terwujud. Salah satu caranya yaitu memulai pembangunan trem sepanjang empat km dari Joyoboyo ke Tunjungan dalam waktu dua tahun ini.

"Kami mencari suatu?quick win?yang bisa dilaksanakan dengan baik. Diskusi kami tadi, yaitu memulai pembangunan trem dari Joyoboyo ke kurang lebih ke Tunjungan berjarak kurang lebih empat km. Kami akan mulai dua tahun ini, mudah-mudahan bisa selesai," ungkap Menhub dalam kunjungannya ke Surabaya untuk memantau pelayanan angkutan Natal dan Tahun Baru 2017 seperti dikutip dalam siaran resmi Kementerian Perhubungan, Sabtu (31/12).

Dalam kunjungan tersebut, Menhub bertemu dengan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini guna membahas beberapa rencana pembangunan infrastruktur transportasi di Surabaya, salah satunya adalah pembangunan trem.

Usai pertemuan dengan Risma di stasiun Gubeng bersama sejumlah pejabat diantaranya, Dirjen Perekeretaapian, Sekda Provinsi Surabaya, dan Kadishub kota Surabaya, Menhub Budi mengungkapkan bahwa salah satu ide yang menarik dari Risma adalah untuk mereaktivasi trem.

Lebih jauh, Menhub Budi menjelaskan, jika trem ini bisa terwujud, selain dapat digunakan untuk angkutan sehari-hari, juga dapat menjadi daya tarik bagi turis dalam negeri maupun mancanegara.

"Ini bisa menjadi percontohan. Akan menjadi satu-satunya trem yang ada di Indonesia yang bisa menjadi ikon Surabaya. Ini akan menarik, baik untuk angkutan ekonomi maupun turis. Ini bisa menjadikan Surabaya sebagai destinasi turis yang menarik," jelas dia.

Untuk menarik masyarakat menggunakan trem, Pemerintah Kota Surabaya juga akan membangun gedung?park and ride?lima lantai di Joyoboyo.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Prasetyo Boeditjahjono mengatakan rencana reaktivasi trem tersebut merupakan rencana yang sudah lama, namun terkendala pembiayaan.

Prasetyo mengatakan pemerintah juga sudah memiliki?detil engineering design?(DED) trem. Nilai reaktivasi trem tersebut, lanjut dia, secara keseluruhan yaitu sepanjang 17 km, membutuhkan biaya sebesar Rp 3 Triliun. Terkait dengan pembiayaan reaktivasi trem tersebut, dia mengatakan saat ini beberapa investor sudah menawarkan pinjaman seperti dari Bank Dunia atau Jerman.

Selain membahas trem, Menhub Budi dan Walikota Risma juga membahas rencana pembangunan kereta komuter di Surabaya, yang disebut segitiga yang menyambungkan tiga wilayah yaitu Wonokromo, Sidoarjo, dan Tarik sepanjang kurang lebih 30 km

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Advertisement

Bagikan Artikel: