Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hadapi Liga 2017, Manajemen PSM Naikkan Gaji Pemain

Hadapi Liga 2017, Manajemen PSM Naikkan Gaji Pemain Kredit Foto: Agus Aryanto
Warta Ekonomi, Makassar -

Manajemen PT Persaudaraan Sepakbola Makassar (PSM) yang menaungi PSM memutuskan menaikkan nilai kontrak para pemain agar bisa fokus dan bersama-sama menghadapi kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2017.

CEO PT PSM, Munafri Arifuddin dmengatakan kenaikan gaji pemain dibandingkan saat masih memperkuat tim Juku Eja berlaga di Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 juga dikarenakan gengsi dan kualitas kejuaraan yang berbeda.

"Pasti nilai kontrak pemain akan naik (saat berlaga di ISL 2017). Para pemain tentu akan lebih fokus jika nilai kontraknya lebih baik," katanya.

Ia menjelaskan, setiap pemain memang diharapkan bisa lebih fokus dan tidak memikirkan lagi soal kesejahteraan karena akan menghadapi kompetisi resmi yang persaingannya jauh lebih ketat dibandingkan dengan TSC 2016.

Untuk itu, pihaknya menyiapkan nilai kontrak yang lebih baik. Apalagi pemain yang dipertahankan juga dinilai sudah memberikan kontribusi yang besar bagi perjuangan tim di ajang TSC 2016.

Mengenai berapa besaran kenaikan dari setiap pemain yang disiapkan manajemen, pihaknya belum bersedia membocorkan. Apalagi pihaknya juga memahami jika persoalan nilai kontrak merupakan sebuah privasi bagi pemain yang bersangkutan.

Manajemen PSM Makassar telah memutuskan mempertahankan sejumlah pemain menghadapi ISL yakni yakni Syaiful, Deny Marcel, Hendra Wijaya, Wasyiat Hasbullah, Ardan Aras, Reva Adi Utama, M Rahmat, Rasyid Bakri, Syamsul Chaeruddin,Rizky Pellu, Ridwan Tawainella, Andri, Titus Bonai serta Ferdinand Sinaga.

"Saya pikir, memasuki kompetisi ini membutuhkan ketenangan, tidak lagi memikirkan ist atau keluarganya karena nilai kontraknya mengalami kenaikan," ujarnya.

Sebelumnya, Manajemen PSM memang menyatakan akan menyiapkan anggaran sebesar Rp20 miliar untuk menghadapi Indonesia Super League (ISL) 2017.

Menurut dia, untuk kepastian anggaran yang dibutuhkan memang belum bisa dipastikan. Anggaran yang disiapkan hanya sebagai awal untuk membentuk komposisi tim yang lebih kuat dan mampu menjaga persaingan merebut juara ISL 2017.

Untuk anggaran yang dibutuhkan nanti memang akan lebih besar karena kompetisi resmi itu direncanakan belangsung lebih lama dibandingkan turnamen di Torabika Soccer Championship (TSC) 2016, termasuk tentunya kenaikan nilai kontrak pemain dan pelatih.(Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Boyke P. Siregar

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: