Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pengunjung Pertama Candi Borobudur Diarak Naik Gajah

Pengunjung Pertama Candi Borobudur Diarak Naik Gajah Kredit Foto: Arif Hatta
Warta Ekonomi, Magelang -

Pengunjung Candi Borobudur pertama baik domestik maupun mancanegara di awal Januari 2017, Ahad (1/1/2017), mendapat hadiah kejutan, yakni diarak naik gajah dan mendapat bingkisan serta syal yang dikalungkan oleh Kepala Unit Taman Wisata Candi Borobudur, Chrisnamurti Adiningrum.

Pengunjung pertama untuk wisatawan nusantara, yakni Faisal Gunawan dari Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah dan pengunjung mancanegara atas nama Veronica dari Amerika Serikat.

Pengunjung pertama tersebut setelah memasuki pintu masuk langsung mendapat kalungan syal, selanjutnya mereka naik gajah dan diiringi pasukan Bergodo berjalan menuju arah candi dan diturunkan di sisi timur sebelum menaiki tangga Candi Borobudur.

"Memasuki tahun 2017 ini kami memberikan hadiah kejutan kepada pembeli tiket pertama masuk Candi Borobudur yang telah dibuka pukul 06.00 WIB," kata Chrisnamurti.

Sebelumnya, katanya pada 31 Desember 2016 pukul 17.00 WIB, pihaknya juga memberikan hadiah kejutan kepada pengunjung terakhir 2017.

"Semoga hal ini bisa memberikan atraksi menarik bagi pengunjung lainnya, karena pengunjung pagi ini juga cukup padat sehingga momentum tersebut bisa disaksikan banyak pengunjung dan merupakan apresiasi kami kepada pengunjung pertama di tahun 2017.

"Semoga hadiah kejutan ini bisa menjadi kenangan terindah untuk mereka di Candi Borobudur," katanya.

Ia menyebutkan target pengunjung Candi Borobudur pada 2017 sekitar 3,9 juta orang semoga bisa tercapai. Pada 2016 jumlah pengunjung sekitar 3,7 juta orang dari target sebanyak 3,8 juta wisatawan.

Ia menuturkan pada 2017 banyak kegiatan baru yang diawali pada liburan Natal 2016, yaitu kegiatan foto dengan mengenakan busana Jawa.

Pengunjung bisa mengenakan busana Jawa dengan biaya murah, latar belakang candi atau rumah Jawa. Selain itu juga ada program jemparingan, yaitu memanah ala Jawa. Di tahun 2017 pihaknya juga memprogramkan balon udara dan juga memperbaiki taman, agar pengunjung bisa berjalan-jalan di taman yang indah.

Sebelum dibuka bagi pengunjung umum pada pukul 06.00 WIB, ratusan wisatawan domestik maupun mancanegara sekitar pukul 04.30 WIB sudah banyak yang naik candi untuk menyaksikan matahari terbit. (Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajar Sulaiman

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: