DPR Minta Pemprov Audit Pemanfaatan Infrastruktur di NTT

Komisi V DPR RI meminta pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur untuk melakukan audit pemanfaatan dengan sejumlah infrastruktur yang telah dibangun selama tahun 2016. "Kita tahu bahwa saat ini banyak sekali infrastruktur yang dibangun di NTT ini, nah setelah dibangun, apakah digunakan sesuai dengan kegunaannya," kata Ketua Komisi V Fary Djemi Francis saat ditemui di Kupang, Selasa (3/1/2017).

Hal ini disampaikannya menanggapi masih banyaknya infrastruktur serta sejumlah transportasi yang diberikan oleh pemerintah tetapi belum digunakan secara maksimal sesuai dengan kegunaannya. Fary mengatakan salah satu infrastruktur yang telah selesai dibangun di NTT adalah terminal darat yang berada di Kota Kefamananu, Kabupaten Timor Tengah Utara yang merupakan terminal antar negara tetapi hingga kini belum dimanfaatkan. "Terminal darat yang ada di Kefamenanu itu dibangun khusus pertemuan antara bus-bus dari NTT dn bus-bus dari Timor Leste," tambahnya.

Pascaselesainya terminal darat tersebut ia mengatakan, Komisi V langsung menggelontorkan dana untuk membangun jalan dari pintu perbatasan menuju ke terminal tersebut.

Sementara itu terkait dengan adanya bantuan berupa transportasi laut seperti kapal-kapal ferry penyeberangan banyak yang tidak dimanfaatkan, bahkan menurutnya ada beberapa kapal ferry baru namun ada yang tidak digunakan dan dibiarkan begitu saja. "Artinya bahwa masih ada tidak digunakan sehingga perlu dimanfaatkan dengan baik," tambahnya.

Ia mengatakan beberapa waktu lalu juga ada tambahan kapal, oleh karena itu diharapkan dimanfaatkan dengan baik. Politisi partai Gerindra ini juga mengatakan, masih adanya kekurangan tersebut akan menjadi perhatian dari Komisi V untuk kedepannya.