Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

2017, Pengembang di Sumut Optimis Sektor Properti Membaik

2017, Pengembang di Sumut Optimis Sektor Properti Membaik Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Medan -

Ketua DPD REI Sumut Umar Husin mengatakan pengembang Sumut optimis bahwa pada tahun 2017 ini sektor properti akan mengalami perbaikan khususnya pada semester II di mana sebelumnya mengalami perlambatan dalam penjualan disebabkan faktor eksternal seperti ketidakpastian ekonomi global dan tingginya inflasi yang mengakibatkan daya beli masyarakat menurun.

"Dengan adanya beberapa kebijakan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah di tahun 2016 yang lalu seperti paket kebijakan ekonomi yang terkait dengan bidang properti seperti Paket Kebijakan Ekonomi III dan XIII tentang perizinan, BI Rate yang relatif rendah, tingkat inflasi yang terjaga baik dan insentif yang diberikan pemerintah terhadap pembeli rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), serta adanya kebijakan pemerintah bidang perpajakan berupa tax amnesty dan infrastruktur yang sudah mulai dilaksanakan di berbagai daerah yang semuanya ini akan berdampak pada sektor properti di tahun 2017 akan menjadi lebih baik," katanya di Medan, Selasa (3/1/2017).

Dikatakannya, untuk harga rumah khususnya rumah nonkomersial atau rumah subsidi pada tahun 2017 akan mengalami kenaikan dari Rp116,5 juta menjadi Rp123 jt-an. Kenaikan harga rumah subsidi tersebut memang sudah ditetapkan oleh pemerintah setiap tahunnya.

"Sementara untuk target pembangunan perumahan subsidi oleh anggota REI Sumut di tahun 2016 sebesar 10.000 hingga 12.000 unit dan realisasi sampai dengan akhir tahun 2016 sedang didata. Untuk akhir November 2016 sudah lebih dari 10.000 unit. Sedangkan target di tahun 2017 ini, kami akan masih rapatkan dengan pengurus REI Sumut lainnya," ujarnya.

DPD REI Sumut berharap agar kendala dalam pembangunan perumahan di tahun 2016 yang lalu, seperti proses perizinan dan proses sertifikasi akan lebih baik lagi di tahun 2017 ini. Sebab dikatakannya, masalah proses perizinan sudah terbentuk Satuan Tugas Saber Pungli di bidang perizinan oleh Pemprovsu dari Bapak Gubernur Sumatera Utara dengan melibatkan pihak berwajib dan stakeholder lainnya.

"Insya Allah daya beli masyarakat akan meningkat, tentunya menjadi salah satu poin mendorong pertumbuhan perumahan dan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) kita perkirakan tumbuh di atas 15% atau di bawah 20%, sedangkan untuk perumahan komersial tumbuh 12% di tahun 2017," pungkasnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: