Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

KBRI Amman Sebut Pusat Informasi Indonesia akan Dipusatkan di Hebron

KBRI Amman Sebut Pusat Informasi Indonesia akan Dipusatkan di Hebron Kredit Foto: Cahyo Prayogo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Konsul Kehormatan RI di Ramallah, Palestina, bekerja sama dengan Kedutaan Besar Indonesia di Amman, Yordania, akan menempatkan Pusat Informasi Indonesia di Hebron yang juga merupakan kota bisnis di Palestina. Keterangan dari KBRI di Amman yang diterima di Jakarta, Selasa (3/1/2017) menyebutkan Pusat Informasi tersebut merupakan program dari Perhimpunan Persahabatan Masyarakat Palestina dan Indonesia atau "Palestinian Indonesian Friendship Association" (PIFA) yang diresmikan pada penghujung Desember 2016 di Amman, Yordania.

Ke depan, penyebaran berbagai informasi mengenai potensi ekonomi, sosial dan budaya serta peluang beasiswa pendidikan di Indonesia dipusatkan di Hebron. Pada acara peresmian PIFA, Duta Besar RI untuk Yordania merangkap Palestina, Teguh Wardoyo menyatakan bahwa pendirian PIFA akan menguatkan dan meningkatkan hubungan antara masyarakat Palestina dan Indonesia.

Pada kesempatan tersebut Duta Besar memaparkan sejarah dimulainya dukungan Indonesia kepada Palestina yang tumbuh menjadi hubungan bilateral yang kuat dan permanen dan senantiasa akan terus meningkat dengan berjalannya waktu. Hubungan kenegaraan antara kedua negara semakin berkembang antara rakyat Palestina dan Indonesia yang dilandasi saling mencintai dan menghormati satu sama lain, lanjut dia.

Menurut Kepala Fungsi Politik Ekonomi Sosial dan Bidaya KBRI Amman, Nico Adam, dalam jangka panjang PIFA juga akan membangun Rumah Indonesia atau "House of Indonesia" di Palestina yang menyediakan informasi mengenai Indonesia bagi masyarakat setempat. Rumah Indonesia akan memiliki ruang pameran produk Indonesia dan berfungsi sebagai pusat pelatihan Bahasa Indonesia serta pusat pelatihan seni, budaya dan kuliner tanah air, tambahnya, lanjut dia.

Nico menambahkan guna merealisasikan rencana itu, saat ini sudah terdapat sebidang tanah yang merupakan wakaf dari masyarakat Palestina untuk pembangunan Rumah Indonesia tersebut. Menanggapi permintaan PIFA untuk mendirikan Rumah Indonesia itu, Duta Besar Teguh menyampaikan bantuan dari rakyat Indonesia yang diberikan oleh Tahir Foundation sebesar 10.000 dolar AS.

Menyambut pemberian bantuan ini, Ketua PIFA, Abdel Moneim Zahdeh menyerahkan batu tulis pendirian PIFA yang akan dijadikan sebagai prasasti di lokasi yang akan dibangun Rumah Indonesia. Dia menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada pemerintah dan rakyat Indonesia serta Kedutaan Besar RI di Amman atas upaya yang terus menerus mendukung perjuangan rakyat Palestina di segala bidang, termasuk dalam meraih kemerdekaan dan kedaulatan.

Sementara itu anggota Parlemen Nasional Palestina, Zuhair Soundoka menyatakan bahwa pemerintah dan rakyat Palestina menyampaikan penghargaan dan terima kasih atas sikap dan posisi Indonesia yang secara konsisten berpihak kepada Palestina. Dia manyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada Duta Besar Teguh Wardoyo atas penyelenggaraan peresmian PIFA tersebut yang telah mempersatukan rakyat Palestina dan Indonesia dalam suasana persahabatan dan kekeluargaan. (Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sucipto

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: