Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Redenominasi Bisa Dilakukan Jika Inflasi Stabil

Redenominasi Bisa Dilakukan Jika Inflasi Stabil Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Jakarta -
Pernyataan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang mengatakan redenominasi rupiah perlu dilakukan untuk menyederhanakan nominal banyak ditanggapai oleh beberapa analis, salah satunya dari?Equity Analyst PT Indo Premier Securities, Chandra Pasaribu.
Menurutnya hal tersebut bisa dilakukan asalkan angka inflasi di Indonesia sudah stabil. Stabilitas yang dimaksud juga bukannya hanya terjadi dalam satu waktu saja, tetaipi terjadi secara kontunu selama beberapa tahun ke depan. Karena berbicara redenominasi, ada tiga angka di belakang rupiah yang dihilangkan.
"Redenominasi itu menghilangkan tiga nol, kalau angkanya Rp13.500 ada additional inflation, bukan canceling out. Semua orang pasti akan naikinnya ke angka Rp14.000 bukan ke batas bawahnya. Nah yang seperti itu perlu dipikirkan secara matang," katanya di Jakarta, Rabu (4/1/2017)
Lebih lanjut dirinya mengatakan saat ini angka inflasi memang masih terjaga di level yang rendah, namun paling tidak hal tersebut harus dijaga selama rentang waktu 3 tahun kedepan.?
"Jadi harapannya, tahun ini mulai di ajukan, kemudian inflasi tetap terjaga di level yang rendah hingga tahun 2018 atau 2019, maka tinggal implementasinya saja," tambah Chandra.?
Sebelumnya Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengatakan rancangan UU redenominasi telah diusulkan pemerintah untuk dibahas Dewan Perwakilan Rakyat pada masa sidang 2017. Namun sepertinya RUU tersebut tidak masuk dalam Program legislasi Nasional (Prolegnas) 2017. "Sekarang kondisi ekonomi jauh lebih baik dari 2014, kalau ada kesempatan, kami usulkan untuk bisa dimasukkan pembahasan," kata Agus.?

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: