Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

KAI Respon Positif Permintaan Wisatawan

KAI Respon Positif Permintaan Wisatawan Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daop) 2 Bandung merespon positif permintaan wisatawan yang akan menggunakan kereta api dalam destinasi wisata di Jawa Barat. Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Ilud Siregar menyatakan kereta api wisata (Kawis) sudah digunakan untuk keperluan khusus pariwisata.

Saat ini, menurut Ilud, PT KA Pariwisata mengoperasikan tujuh unit kawis. Yakni, Nusantara, Bali, Toraja, Sumatera, Jawa, Imperial, dan Priority. Masing-masing interior kereta tersebut dihiasi dengan ornamen khas daerah. "Kita menyambut baik rencana itu. Pemakaian kawis ini, masyarakat hanya tinggal pesan mau pakai tanggal berapa. Rangkaiannya bisa disambungkan ke kereta wisata atau kereta reguler sesuai tujuan yang diinginkan,"katanya kepada wartawan di Bandung, Kamis (5/1/2017)

Ilud mengatakan pemesanan Kawis untuk tujuan wisata di wilayah Jawa Barat bisa melalui Daop 2 Bandung. Nantinya, pesanan ini dikoordinasikan kepada unit komersial. "Masyarakat bisa memesan melalui kami kemudian kami sampaikan kepada unit komersial PT KAI,"ujarnya.

Ada beberapa type Kawis ini, jelas Ilud, diantaranya Kawis Imperial, yang didesain hanya untuk 21 penumpang dengan formasi 2-1 sebanyak tujuh baris. "Di dalamnya kursi dapat diputar 45 derajat menghadap jendela sehingga dapat melihat pemandangan selama perjalanan,"katanya.

Selain itu ada Kawis Priority merupakan kereta pertama di Indonesia yang memiliki kualitas audio-video on demand (AVOD) seperti pesawat terbang. "Kawis Priority ini fasilitasnya hampir mirip dengan pesawat terbang,"ujarnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Jawa Barat, Maktal Hadiyat mengatakan wisatawan yang turun di Bandara Soekarno Hatta, dengan kemacetan parah yang kerap terjadi di daerah ibukota, wisatawan sudah mulai beralih menggunakan kereta api dibandingkan bus wisata. "Penggunaan kereta api mampu menghindarkan wisatawan dari rasa lelah akibat kemacetan dan mereka enjoy mengunjungi wilayah Jabar, Itulah yang terpenting,? katanya

Maktal berharap PT Kereta Api Indonesia mengaktifkan kembali jalur selatan untuk menghidupkan wisata di Jabar selatan. "Tentunya akan sangat positif apabila kereta api ke jalur selatan juga diaktifkan atau dibuka kembali. Langkah itu akan lebih menghidupkan sektor wisata di daerah selatan Jabar," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Sucipto

Advertisement

Bagikan Artikel: