Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pertumbuhan Pekerjaan AS Berjalan Melambat

Pertumbuhan Pekerjaan AS Berjalan Melambat Kredit Foto: Arif Hatta
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pertumbuhan pekerjaan negeri Paman Sam berjalan melambat. Data menunjukan angka pekerjaan turun dari 204.000 pada November menjadi 175.000.

Dikutip?BBC?di Jakarta, Jumat (6/1/2016) ?angka 175.000 masih di bawah ekspetasi, sementara angka pengangguran naik tipis pada akhir bulan menjadi 4,7? dari angka sebelumnya 4,6 persen.

Presiden terpilih, Donald Trump berjanji akan menciptakan 25 lapangan pekerjaan selama 10 tahun.

Menurut Biro Statistik Tenaga Kerja AS tingkat pertumbuhan upah tahunan berjalan cepat pada Desember menjadi 2,7 persen, jika dibandingkan dengan November yakni 2,5 persen. Pada 2016 masa kepemimpinan Barack Obama, pertumbuhan ?pekerjaan mencapai 2,2 juta, turun dari 2,7 juta pada 2015.

?Pertumbuhan pekerjaan dan upah masih baik, tapi satu-satunya acara yang sebenarnya di kota adalah peresemian Donald Trump,? kata Luke Bartholomew, manejer investasi di Aberdeen Aset Management.

Ekonomi?Amerika Serikat tumbuh lebih cepat dari perkiraan pada periode Juli hingga September, berdasarkan?data?resmi.Ekonomi?terbesar di dunia tersebut tumbuh pada tingkat tahunan sebesar 3,5 persen di kuartal ketiga, naik dari perkiraan sebelumnya sebesar 3,2 persen.

Departemen Perdagangan mengatakan belanja konsumen menyumbang lebih dari dua pertiga dari?ekonomi?AS, meningkat pada tingkat 3 persen, dibandingkan dengan perkiraan sebelumnya sebesar 2,8 persen dan perkiraan awal sebesar 2,1 persen.

"Peningkatan PDB pada kuartal ketiga terutama tercermin dari kontribusi positif seperti pengeluaran konsumsi pribadi, ekspor, investasi pribadi dan pengeluaran pemerintah federal. Sebagian juga diimbangi oleh kontribusi negatif dari investasi tetap sektor perumahan dan negara bagian serta pengeluaran pemerintah lokal," ucap Departemen Perdagangan AS

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Gregor Samsa
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: