Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Saham Macy's Jatuh Usai Umumkan Rencana PHK

Saham Macy's Jatuh Usai Umumkan Rencana PHK Kredit Foto: Arif Hatta
Warta Ekonomi, Jakarta -

Saham Macy's turun sebesar 13 persen setelah mengumumkan rencana pemangkasan 10.100 pekerja untuk menghemat biaya sebesar US$ 550 juta dan memangkas proyeksi laba tahun 2017.?

Mengutip?BBC?di Jakarta, Sabtu (7/1/2016), perusahaan jaringan?department?store?Amerika Serikat tersebut mengatakan bahwa sebanyak 3.900 pekerja akan mengalami PHK akibat penutupan 68 toko di tahun 2017. Langkah itu diluar rencana perusahaan yang berencana menutup 100 tokonya yang diumumkan pada tahun lalu.

Sementara itu, pengurangan peran di manajemen tingkat menengah diperkirakan akan memangkas 6.200 pekerja.

Department store?kelas menengah ke atas di AS tersebut telah berjuang ditengah persaingan yang ketat dengan peritel online dan toko diskon.

Macy's, yang juga memiliki?department store?Bloomingdales, mengatakan laba setahun penuh yang berakhir hingga 30 Januari akan lebih rendah dari proyeksi sebelumnya.

Tahun lalu, perusahaan memprediksi laba tahun 2017 akan berkisar antara US$ 3,15 dan $ 3,40 per saham, tetapi saat ini perusahaan memangkas proyeksi labanya menjadi US$ 2,95 hingga US$ 3,10 per saham.

Tak hanya Macy?s,?department store?AS lainnya juga mengalami pergerakan harga saham yang signifikan pada hari Kamis.

Saham Kohl anjlok hingga 19 persen karena terlalu memangkas proyeksi labanya, sementara saham Sears naik hampir 6 persen di awal perdagangan setelah mengatakan akan menjual bisnis alat-alat Craftsmannya ke Stanley Black & Decker sebesar US$ 900 juta.

Namun, Sears juga melaporkan perdagangan di musim liburan yang lemah, dengan penjualan toko yang sama pada bulan November dan Desember turun 12 hingga 13 persen. Sears juga mengumumkan rencana untuk menutup 150 toko.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Gregor Samsa
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: