Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mendag Bantah Ada Mafia di Balik Kenaikan Harga Cabai

Mendag Bantah Ada Mafia di Balik Kenaikan Harga Cabai Kredit Foto: Boyke P. Siregar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah membantah adanya permainan mafia yang mengatur pemasokan cabai di Indonesia menyusul merangkaknya harga bahan pokok ini sejak akhir 2016 sampai awal 2017.

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan tingginya harga cabai di berbagai kota di Indonesia lebih disebabkan oleh curah hujan yang tinggi di kantong-kantong penghasil cabai.

?"Nggak?ada (permainan mafia). Yang terindikasi adalah pemberitaan yang begitu marak, sampai Rp 250 ribu, padahal?nggak?ada. Semua diakibatkan hanya satu alasan yaitu iklim," Kata Enggar di Kantor Kementerian Perdagangan (Kemendag), Jakarta, Senin (9/1/2017).

Menurut Enggar, intensitas hujan yang tinggi di sejumlah daerah sen?tra produksi membuat petani memanen cabainya lebih cepat. Hal ini membuat cabai yang dipanen cepat membusuk. Kemudian diperparah dengan terhambatnya proses distribusi dari petani ke pedagang.

?"Kita cek ke lapangan dan memang bukan hanya mengecek tapi dengan pengalaman juga. Pada waktu hujan kemudian dipetik, dan kita paksakan petik maka proses pembusukan semakin Cepat. Kemudian belum lagi dia dengan transportasi dari tempat sampai ke kota, ke pasar. Keterlambatan akibat transportasi maupun hujan berkepanjangan seperti itu semakin cepat (membusuk). Ditambah lagi dengan pengiriman kapal antar pulau dan sebagainya," jelas dia.

Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan harga cabai memang naik di berbagai kabupaten/ kota di seluruh Indonesia. Namun, menurut dia, semua itu disebabkan anomali cuaca yang membuat musim tanam terlalu banyak air.

?Kalau air hujan banyak, cabai akan kena jamur.?Jadi, bukan hanya busuk karena air, tapi jamur yang membuat produksi cabai juga menurun drastis dan rusak,? ungkap.

Darmin mengungkapkan, para petani cabai yang memiliki lahan luas pun hasil tanamnya sedikit. Dengan penurunan produksi di tingkat petani, harga cabai di pasar-pasar ikut naik. Pasokan yang seharusnya stabil menjadi terhambat.?

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: