Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rudiantara Sebut 'Market Place' Wahana Salurkan KUR Paling Penuhi Syarat

Rudiantara Sebut 'Market Place'  Wahana Salurkan KUR Paling Penuhi Syarat Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara akan mendorong agar Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari bank penyalur dapat menyasar UKM dan pedagang di 'market place' (platform jual-beli) seperti Buka Lapak. "Iya nanti saya ajak temen-temen 'market place' untuk bicara sama bank, untuk nyalurin KUR, datanya ada. Karena KUR yang dari pemerintah itu kan dilakokasikan lewat bank, bank yang menyalurkan, nanti dengan bank penyalur," kata Menteri usai menghadiri acara ulang tahun Buka Lapak di Jakarta, Selasa (10/1/2017).

'Market place' merupakan salah satu tempat berkumpulnya para wirausahawan UKM maupun pedagang untuk berjualan secara online.Dalam market place tersebut memuat data profil pedagang, baik data pribadi maupun transaksi yang terjadi, sehingga di 'market place' dapat terlihat profil data wirausahawan yang lebih lengkap.

Sementara bank yang akan menyalurkan kredit membutuhkan berbagai data pelanggan yang ingin mengajukan kredit tersebut. Bank perlu mengetahui profil para pelanggannya (know your customer). Dengan adanya dukungan data terkait wirausahawan dari 'market place' tersebut, maka bank dapat lebih mudah mengetahui kelayakan debitur untuk memperoleh KUR.

Untuk itu, menurut Menteri, 'market place' merupakan salah satu wahana untuk menyalurkan KUR yang paling memenuhi syarat. "Menurut saya (market palce) paling 'eligible' (memenuhi syarat), karena apa, kita tahu berapa pendapatannya, rumahnya di mana, dan lain sebagainya, sedangkan KUR yang lain kan kadang-kadang hanya kolateral saja, kolateral kan orang pinjam Rp25 juta-Rp50 juta, jaminannya tanah Rp100 juta. Rp100 juta tanah itu sertifikat itu tidak gampang dijual lho," katanya.

Ia menambahkan, dengan pedagang dan UKM yang mencapai jutaan orang itu, maka penyaluran KUR melalui market place sangat berpotensi. Sementara itu, pada 2017, pemerintah menargetkan alokasi KUR sebesar Rp100 juta-Rp120 triliun. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sucipto

Advertisement

Bagikan Artikel: