Hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) yang dilakukan Bank Indonesia (BI) mengindikasikan bahwa kegiatan usaha pada triwulan IV-2016 tumbuh lebih rendah dibandingkan triwulan sebelumnya, sesuai pola historisnya.
"Hal ini tercermin dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT) sebesar 3,13%, lebih rendah dibandingkan 13,20% pada triwulan III-2016," tulis BI dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu (11/1/2017).
Menurut survei BI, perlambatan kegiatan usaha tersebut terutama disebabkan oleh penurunan kegiatan usaha pada sektor pertanian, perkebunan, peternakan, kehutanan & perikanan (SBT -4,07%) dan sektor pertambangan & penggalian (SBT -1,82%).
"Sejalan dengan hal tersebut, tingkat penggunaan tenaga kerja pada triwulan IV-2016 juga menurun? yang terindikasi dari nilai SBT penggunaan tenaga kerja sebesar -1,93%, terkontraksi dari -1,85% pada triwulan sebelumnya," sebut BI.
Sementara itu, kinerja sektor industri pengolahan pada triwulan IV-2016 terindikasi tetap meningkat dengan SBT sebesar 1,44%, lebih tinggi dari 1,09% pada triwulan sebelumnya.
Hal ini sejalan dengan nilai Purchasing Managers Index (PMI)-SKDU triwulan IV-2016 yang berada pada level ekspansi sebesar 50,91%, naik dari 48,74% pada triwulan III-2016. Berdasarkan komponen pembentuknya, ekspansi PMI-SKDU disebabkan oleh ekspansi pada indeks volume produksi (55,12%) dan indeks volume pesanan (51,04%).
"Secara triwulanan, kegiatan usaha diperkirakan meningkat pada triwulan I-2017 sebagaimana tercermin dari SBT perkiraan kegiatan usaha pada triwulan I-2017 yang mencapai 6,73%," terang BI.
BI mengungkapkan, ekspansi kegiatan usaha diperkirakan terutama terjadi pada sektor pertanian, perkebunan, peternakan, kehutanan & perikanan, sektor industri pengolahan dan sektor pertambangan & penggalian.
Sejalan dengan peningkatan kegiatan usaha sektor industri pengolahan, PMI-SKDU pada triwulan I-2017 diperkirakan sebesar 52,96%, atau berada pada level ekspansi.
Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement