Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Di Tengah Konferensi Pers Pertama Trump, Wall Street Menguat

Di Tengah Konferensi Pers Pertama Trump, Wall Street Menguat Kredit Foto: Reuters/Brendan McDermid
Warta Ekonomi, New York -

Saham-saham di Wall Street berakhir lebih tinggi pada Rabu (Kamis pagi WIB, 12/1/2017), dengan Nasdaq ditutup pada rekor tertinggi selama lima sesi berturut-turut, karena investor mencerna pernyataan-pernyataan dari Presiden AS terpilih Donald Trump.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 98,75 poin atau 0,50 persen menjadi ditutup pada 19.954,28 poin. Sementara itu, indeks S&P 500 bertambah 6,42 poin atau 0,28 persen menjadi ditutup pada 2.275,32 poin, dan indeks komposit Nasdaq naik 11,83 poin atau 0,21 persen menjadi 5.563,65 poin.

Trump mengadakan konferensi pers pertamanya sejak terpilih sebagai presiden AS pada Rabu, dan para analis mengharapkan dapat memperoleh gambaran yang lebih jelas tentang kebijakan perdagangan, rencana pajak dan stimulus fiskal dari pemerintahan baru. Namun, konferensi pers berakhir tanpa memberikan rincian tentang kebijakan-kebijakan tersebut.

Saham-saham AS telah membukukan keuntungan yang solid sejak kemenangan Trump, di tengah harapan bahwa pemerintahan mendatang akan memotong pajak perusahaan, menderegulasi sektor-sektor tertentu dan menyuntikkan stimulus fiskal dalam perekonomian.

Sementara itu, investor juga menunggu awal musim laba kuartal keempat akhir pekan ini, ketika beberapa raksasa keuangan melaporkan angka-angka penghasilan mereka. Para pedagang mengamati kurva dari sektor keuangan, yang telah membukukan reli tajam sejak hari pemilihan presiden AS pada November lalu.

Data terbaru dari Thomson Reuters menunjukkan bahwa laba gabungan perusahaan-perusahaan S&P 500 di kuartal keempat 2016 diperkirakan naik 5,8 persen secara tahun ke tahuan (YoY), sementara pendapatannya diperkirakan meningkat 4,4 persen. Tidak ada data ekonomi utama yang dirilis pada Rabu. (Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sucipto

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: