Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tak Mau Operasi Pasar, Aher Pilih Lakukan Aksi Tanam Cabai

Tak Mau Operasi Pasar, Aher Pilih Lakukan Aksi Tanam Cabai Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Meski harga cabai di pasar tergolong tinggi, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) menegaskan tidak perlu melakukan operasi pasar. Menurutnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar lebih memilih gerakan tanam massal untuk menambah suplai cabai di pasaran.

"Menanam cabai itu tidak mahal dan mudah bisa dilakukan di rumah, jadi tidak perlu operasi pasar," katanya kepada wartawan di Bandung, Kamis (12/1/2017).

Aher menjelaskan gerakan tanam cabai massal ini untuk menekan harga juga sebagai upaya menjaga pasokan cabai di Jabar. Dia menilai fenomena ini tidak berlangsung lama dan diprediksi akan berakhir pada bulan Februari 2017 mendatang.

"Laporan dari Dinas Pertanian biasanya harganya dan pasokan akan kembali normal pada bulan Febuari," katanya.

Selain itu, baik pemerintah pusat dan provinsi juga akan memberikan bantuan bibit cabai untuk warga Jawa Barat. "Nanti didistribusikan ke kabupaten/kota dari pemerintah pusat dan provinsi. Kami akan memberikan bibit yang bagus dan tersertifikat dan yang paling penting merupakan produk lokal," ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Holtikultura Jawa Barat Hendy Jatnika memprediksi bahwa pada bulan Februari 2017 harga cabai di Jabar akan turun sebab kenaikan terjadi akibat pengaruh perkembangan harga di daerah.

"Kita tidak bicara harga lokal, tapi harga nasional karena acuan harga banyak dari pasar induk yang pasokannya dari mana-mana makanya kita kena juga. Ini lonjakan harga tidak akan lama. Di akhir Februari turun," katanya.

Hendy menjelaskan ketersediaan cabai rawit di Jabar diklaim cukup. Lahan tanam untuk produksi hingga Maret 2017 mendatang masih mencukupi kebutuhan dengan potensi 1.800 hektare. Bahkan, Jabar masih bisa memasok ke daerah lain seperti Jakarta.

"Kalau dari segi pasokan kita tidak terlalu bermasalah. Malah pasokan kita ke Jakarta dan daerah lain juga," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: