Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Merkel Minta Uni Eropa Dorong Kerja Sama Keamanan dan Pertahanan

Merkel Minta Uni Eropa Dorong Kerja Sama Keamanan dan Pertahanan Kredit Foto: Theguardian.com
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kanselir Jerman Angela Merkel, Kamis (13/1/2017), meminta anggota Uni Eropa untuk meningkatkan kerja sama keamanan dan pertahanan mereka karena tidak ada "jaminan" dalam hubungan dengan Amerika Serikat.

Eropa menghadapi tantangan yang berkembang dalam perbatasannya sendiri dan di daerah terdekat, termasuk migrasi, meningkatnya ancaman teroris, perang di Suriah, kekerasan di Ukraina bagian timur dan kemiskinan dan kelaparan di Afrika, katanya.

Merkel tidak menyebutkan nama Presiden terpilih Donald Trump tapi tampaknya jelas mengacu pada komentar kampanye pemimpin baru AS itu bahwa ia akan mempertimbangkan kontribusi suatu negara untuk sekutu NATO sebelum memberikan bantuan pada mereka.

"Saya yakin bahwa Eropa dan Uni Eropa harus belajar untuk mengambil tanggung jawab lebih pada dunia di masa depan, "Markel mengatakan pada siswa di Brussels setelah menerima gelar doktor kehormatan dari Universitas Leuven dan Ghent di Belgia.

"Mari kita tidak menipu diri sendiri. Dari sudut pandang beberapa mitra tradisional kami, dan saya berpikir tentang hubungan transatlantik, tidak ada jaminan dari lamanya kerja sama yang erat dengan kita warga Eropa. Kita harus terus mengupayakan itu, "katanya.

Merkel mengatakan pada November bahwa Jerman harus meningkatkan belanja pertahanan keseluruhan untuk mencapai target NATO sebesar dua persen dari produk domestik bruto (PDB). Namun Merkel menurunkan harapan bahwa target itu akan dapat dipenuhi dalam waktu dekat.

Uni Eropa, yang telah mengandalkan Amerika Serikat untuk jaminan keamanannya selama tujuh dekade terakhir, setuju untuk mengambil langkah awal menghadapi perluasan kerja sama keamanan dan pertahanan dalam konferesi pada bulan Desember.

Mereka menyerukan perombakan dari cara blok itu membayar operasi militernya di luar negeri dengan mereformasi mekanisme pendanaan bersama Athena, dan dana terpisah untuk penyatuan dan berbagi helikopter, sistem senjata dan aset lainnya.

Menghadapi kritik di rumah untuk kebijakan "buka pintu" untuk pengungsinya, Merkel juga mengatakan Eropa perlu untuk mempercepat upayanya untuk mewujudkan sebuah sistem regristrasi keluar dan masuk untuk memperoleh kendali yang lebih baik pada perbatasannya.

Dia mendesak anggota Uni Eropa untuk meningkatkan kesediaan mereka untuk mengkompromikan masalah seperti migrasi ilegal, termasuk upaya lebih cepat untuk mengembalikan migran yang masuk ke Eropa secara ilegal dan tidak memperoleh suaka. (Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sucipto

Advertisement

Bagikan Artikel: