Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Literasi Keuangan Indonesia Meningkat jadi 29,7 Persen

Literasi Keuangan Indonesia Meningkat jadi 29,7 Persen Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Beragam langkah dan upaya Otoritas Jasa Keuangan dalam memperluas akses keuangan masyarakat demi meningkatkan literasi keuangan Indonesia, sepertinya berbuah manis. Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2016 yang dilakukan OJK, terlihat tren peningkatan literasi dan inklusi keuangan.

"Indeks literasi keuangan nasional meningkat dari 21,8% di tahun 2013 menjadi 29,7% pada tahun 2016, dan indeks inklusi keuangan nasional mengalami peningkatan dari 59,7% menjadi 67,8%," ujar Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad dalam Pertemuan Tahunan Pelaku Industri Jasa Keuangan 2017 di Jakarta, Jumat (13/1/2017).

Untuk tahun ini, kata Muliaman,bl OJK akan menginisiasi Program Pendampingan inklusi keuangan untuk meningkatkan kapasitas pengelolaan keuangan dan manajemen usaha oleh masyarakat. Program ini akan melibatkan masyarakat luas, termasuk kalangan perguruan tinggi di daerah.

Selain itu, pada tahun ini, OJK juga akan terus menggalakkan program Laku Pandai, Jaring, Asuransi Mikro dan Perluasan TPAKD. Saat ini telah dibentuk 45 TPAKD di seluruh Indonesia, baik di tingkat kabupaten/kota maupun provinsi. Tahun ini OJK akan meresmikan 41 TPAKD, 6 TPAKD di tingkat provinsi dan 35 TPAKD di tingkat Kabupaten/Kota.

Dengan berbagai inisiatif tersebut, OJK optimistis tingkat literasi keuangan dan inklusi keuangan masyarakat akan membaik, sehingga target indeks inklusi keuangan sebesar 75% di tahun 2019 seperti yang ditetapkan Pemerintah dalam Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI) dapat dicapai.

"Target 2019 75 persen akses atau inlklusi keuangan bisa dicapai. Kami optimis, krn 2016 kami sudah capai 67,8 persen berdasar survei terakhir. Artinya kami yakin target SNKI 75 persen rasanya bisa kami kejar," tutup dia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Sucipto

Advertisement

Bagikan Artikel: