Perbankan Diminta Tingkatkan KUR

Wakil Gubernur Kalbar Christiandy Sanjaya berharap agar perbankan serta para pelaku industri jasa keuangan di provinsi ini bisa lebih fokus memberikan kredit kepada usaha kecil mengegah dan petani baik di sektor perkebunan sebagainya supaya rakyat dapat di modali untuk sektor produktif bukan konsumtif.

"Kita juga meminta agar Bank Pembangunan Daerah (BPD) lebih meningkatkan kredit yang disalurkan untuk lebih produktif serta tepat sasaran sebagai upaya agar pertumbuhan ekonomi terus meningkat," kata Cristiandy di Pontianak, Sabtu (14/1).

Dirinya mengatakan, ada Pertemuan Tahunan dengan pelaku industri jasa keuangan di Istana Negara, Presiden Jokowi mengatakan postur pertumbuhan ekonomi nasional akhir tahun 2016 sebesar 5,1 persen dan inflasi pada akhir Desember 2016 sebesar 3,35 persen.

"Ini bukan angka yang mudah diperoleh. Percuma pertumbuhan ekonomi 6 persen tapi inflasi mencapai 9 persen," tuturnya.

Christiandy mengatakan, Presiden Jokowi mengajak semua kalangan pelaku industri jasa keuangan dan perbankan bersikap optimis menghadapi perlambatan ekonomi global.

"Memang sulit, apalagi ekonomi global turun. Namun, tantangan ini harus kita ambil karena ekonomi kita dengan negara G-20 lainnya, kita berada di urutan ketiga setelah India dan Tiongkok," tuturnya.

Ditengah situasi global yang kurang baik, Indonesia mampu mengelola perekonomiannya dengan baik sehingga dapat menjaga momentum pertumbuhan tetap positif dan inflasi tetap terkelola dengan baik.

Bahkan pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah yang terbaik di Asia Tenggara dan berada di peringkat ketiga di anatara negara-negara anggota G-20 "Presiden Jokowi menyatakan, sikap optimistis pelaku industri jasa keuangan akan membantu pemerintah menjaga momentum pertumbuhan ekonomi dan mengelola inflasi. Sesulit apa pun kita harus optimistis, karena masalah psikologis dunia juga sama," kata Christiandy.(Ant)