BI Siap Menghadapi Rencana Aduan Rizieq Shihab

Bank Indonesia (BI) tak gentar menghadapi rencana aduan tokoh FPI Rizieq Sihab. Rizieq disebut-sebut akan melaporkan Gubernur BI Agus Martowardojo dan Menteri Keuangan Sri Mulyani ke Mabes Polri terkait gambar mirip palu arit di uang kertas cetakan baru.

Deputi Gubernur BI Erwin Rijanto menegaskan pihaknya yakin Mabes Polri memanggil BI bukan sebagai terlapor, melainkan sebagai saksi ahli.

"Kalau dipanggil (Mabes Polri), kami siap datang, kemungkinan sebagai saksi ahli," ujar Erwin usai menghadiri peresmian kepala BI DIY baru di Yogyakarta, Jumat, 13 Januari.

Ia menegaskan tak ada gambar palu arit dalam uang kertas cetakan baru. Gambar logo Bank Indonesia yang disebut Rizieq Sihab mirip palu arit adalah soal persepsi.

"Tidak ada palu arit di uang kita. Itu logo Bank Indonesia yang dibuat rectoverso atau saling isi di sisi depan dan belakang," tegasnya.

Pencetakan logo BI menggunakan rectoverso adalah unsur pengamanan yang paling sulit dipalsukan. Ia juga menjamin segala proses desain dan pencetakan uang emisi 2016 sudah sesuai dengan undang-undang yakni dicetak di Perum Peruri.

Rabu, 11 Januari kemarin, Rizieq menemui pimpinan DPR RI untuk meminta restu rencana pelaporan simbol palu arit tersebut. Ia ingin Mabes Polri mendalami logo mirip palu arit itu. Untuk itu mengaku sudah membentuk tim advokat dan tim pelapor.