Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Chelsea Pecundangi Juara Bertahan Leicester City

Chelsea Pecundangi Juara Bertahan Leicester City Kredit Foto: Reuters/John Sibley
Warta Ekonomi, London -

Chelsea tidak kesulitan dengan absennya penyerang Diego Costa untuk memperbesar keunggulan mereka di puncak klasemen Liga Inggris menjadi tujuh angka pada Sabtu, melalui kemenangan 3-0 di markas juara bertahan Leicester City. Setelah Tottenham Hotspur yang terinspirasi Harry Kane dan Arsenal menjaga tekanan terhadap posisi puncak klasemen dengan kemenangan 4-0, Chelsea mendapati sosok pahlawan tidak terduga dalam diri bek sayap Marcos Alonso, yang mencetak dua gol pertama mereka di Stadion King Power.

Semua pemberitaan pra pertandingan adalah mengenai Costa, pencetak gol terbanyak di liga, yang dicoret dari skuad Antonio Conte di tengah laporan-laporan mengenai merosotnya kebugarannya.

Sebelum pertandingan, Chelsea merilis pernyataan dari Conte pada akun Twitter resmi mereka yang mengatakan bahwa Costa tidak berlatih sejak Selasa karena "rasa sakit pada punggungnya." "Kami bermain tanpa Diego Costa saat melawan Bournemouth dan kami memiliki waktu untuk mempersiapkan hal ini. Kami telah mempersiapkannya dengan sangat baik," kata Conte.

Persiapan mereka terlihat baik ketika pemain asal Spanyol mencetak kedua gol pada awal masing-masing babak, dan Pedro melengkapi penderitaan sang juara bertahan ketika Chelsea kini mengoleksi 52 angka, unggul tujuh angka atas Spurs.

Liverpool, yang memiliki 44 angka sama dengan tim peringkat ketiga Arsenal, dapat merebut kembali peringkat kedua dan memangkas jarak dengan tim teratas menjadi lima angka jika mereka menang di markas Manchester United, yang berada di peringkat kelima, pada Minggu.

Penyerang Tottenham Kane menjalani hari istimewa dengan trigol brilian saat timnya menghancurkan West Bromwich Albion (WBA) dengan skor 4-0, yang membawa pasukan Harry Kane menuju peringkat kedua dengan tujuh kemenangan beruntun di semua kompetisi.

Ini merupakan pertandingan pertama Kane sejak ia menjadi ayah pada Minggu lalu. "Ini mengagumkan. Pekan ini seperti angin puyuh bagi saya setelah memiliki seorang putri kecil -- untuk menyelesaikannya seperti ini merupakan hal terbaik," ucapnya, setelah mengoleksi gol ke-13 di liga.

Gol-gol bunuh diri Arsenal naik ke peringkat ketiga berkat keunggulan selisih gol setelah Olivier Giroud mencetak gol kelimanya dari lima pertandingan untuk membawa mereka menang 4-0 atas Swansea City, yang kini menghuni posisi juru kunci.

Antara gol pembukaan Giroud dan gol Alexis Sanchez pada menit ke-73, Paul Clement, pada pertandingan pertamanya sebagai manajer Swans, juga harus menyaksikan Jack Cork dan Kyle Naughton mendefleksi tembakan Alex Iwobi untuk masuk ke gawang mereka.

Hull City bangkit untuk menang 3-1 atas Bournemouth dengan dua gol dari Abel Hernandez, yang memberi debut ideal di liga bagi manajer baru mereka Marco Silva, ketika mereka melompat dari posisi terbawah untuk melampaui Swansea dan Sunderland, yang takluk 1-3 dari Stoke City. Peter Crouch mencetak gol ke-99nya di liga untuk "The Potters" - tandukan kepala - sedangkan Marko Arnautovic mengemas dua gol, namun gol terbaik hari itu tercipta dari penyerang West Ham Andy Carroll, yang mencetak gol melalui sepakan voli di tengah udara saat timnya menang 3-0 atas Crystal Palace.

"Ini sudah diupayakan selama beberapa waktu. Saya telah berusaha melakukannya selama bertahun-tahun. Ini merupakan gol terbaik yang pernah saya bukukan," kata sang penyerang, yang telah diganggu serangkaian cedera.

Joey Barton tampil bagus saat kembali ke klub lamanya Burnley, masuk sebagai pemain pengganti dan mencetak gol melalui tendangan bebas saat mereka menang 1-0 atas Southampton.

"Merupakan hal luar biasa bagi dia untuk membawa saya kembali ke sirkus yang berputar di sekeliling saya," kata Barton, memberikan penghormatan kepada manajer Burnley Sean Dyche, yang merekrut sang gelandang setelah masa suramnya dengan klub Skotlandia Rangers.

Ini merupakan malam yang emosional di Vicarage Road ketika para penggemar Watford memberi penghormatan kepada Graham Taylor, mantan pelatih timnas Inggris yang meninggal dunia pada Kamis, sebelum menghadapi Middlesbrough.

Di klub itu ia membawa mereka dari divisi keempat menuju kompetisi strata teratas, yel-yel "Satu Graham Taylor" terdengar di seantero stadion, para penggemar yang duduk di tribun yang dinamai dengan namanya mengangkat kartu-kartu bertuliskan "Love G.T" dan yang lainnya berurai air mata.

Bagaimapun, setelah tepuk tangan panjang untuk manajer lama mereka, "The Hornets" tidak mampu memberikan hasil yang didambakan para penggemar, ketika mereka menyia-nyiakan sejumlah peluang dan ditahan imbang 0-0.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: