Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anies: Integritas Bukan Soal Kejujuran, tapi Memihak Kebenaran

Anies: Integritas Bukan Soal Kejujuran, tapi Memihak Kebenaran Kredit Foto: Muhamad Ihsan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan integritas bukan hanya soal kejujuran, tetapi juga harus memihak pada nilai-nilai kebenaran, keadilan dan kepentingan orang banyak, contohnya berani menentang penindasan.

"Siapa yang berani berbicara reklamasi dengan ketegasan, kami akan menolak karena jelas meningkatkan ketimpangan," kata Anies dalam ceramahnya saat tabligh akbar dan shalat subuh berjamaah di Masjid Al Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (15/1/2017).

Karena itu, untuk mewujudkan keberpihakan kepada keadilan dan kepentingan orang banyak, Anies bertekad mengentaskan kemiskinan di Jakarta bila terpilih dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 bersama pasangannya Sandiaga Uno.

Anies-Sandi memiliki tiga program unggulan untuk mengentaskan kemiskinan antara lain pendidikan yang berkualitas, tuntas dan terjangkau; penciptaan lapangan kerja untuk menyerap tenaga kerja dan pengendalian harga kebutuhan pokok.

Menurut Anies, bila integritas hanya dinilai dari kejujuran saja, maka tidak ada bedanya dengan Firaun yang zalim saat memimpin Mesir Kuno. Firaun pun bisa disebut berintegritas karena berkata dan berperilaku jujur.

"Firaun juga berintregitas karena jujur, jujur dalam mengungkap kekejiannya, jujur dalam memaparkan kuasanya bahkan mengaku tuhan," tuturnya.

Pendapat bahwa integritas tidak hanya dinilai dari kejujuran pernah dilontarkan Anies pada debat putaran pertama Pemilihan Gubenur DKI Jakarta 2017 yang diadakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta pada Jumat (13/1) malam.

Saat itu, moderator Ira Koesno menyampaikan pertanyaan tentang integritas dari para panelis yang terdiri dari Imam Prasodjo, Enny Sri Hartati, Yayat Supriyatna dan Aceng Rahmat.

Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 akan diikuti tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. Mereka adalah Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang diusung Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN; Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang diusung PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Hanura dan Partai NasDem dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra dan PKS. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: