Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Awal 2017, Kenaikan NTP di Riau Tertinggi di Sumatera

Awal 2017, Kenaikan NTP di Riau Tertinggi di Sumatera Kredit Foto: Mongabay.co.id
Warta Ekonomi, Pekanbaru -

Badan Pusat Statistik Provinsi Riau mencatat kenaikan daya beli petani atau Nilai Tukar Petani terjadi pada sembilan Provinsi di Pulau Sumatera pada awal 2017, dan kenaikan tertinggi terjadi di Riau yaitu sebesar 1,60 persen. "Kenaikan tertinggi kedua diikuti Provinsi Bengkulu yang mengalami kenaikan NTP sebesar 1,37 persen," kata Kepala BPS Riau Aden Gultom dalam keterangannya di Pekanbaru, Senin (16/1/2017).

Menurut Aden, Nilai Tukar Petani (NTP) adalah perbandingan antara indeks harga yang diterima petani dengan indeks harga yang dibayar petani dan dinyatakan dalam persentase. Ia mengatakan, NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kesejahteraan petani, dengan mengukur kemampuan tukar produk yang dihasilkan/dijual petani dibandingkan dengan produk yang dibutuhkan petani baik untuk proses produksi maupun untuk konsumsi rumah tangga petani.

"Semakin tinggi NTP dapat diartikan kemampuan daya beli atau daya tukar petani relatif lebih baik dan tingkat kehidupan petani juga lebih baik," katanya. Ia menyebutkan, Provinsi Sumatera Barat yang mengalami kenaikan NTP sebesar 1,31 persen, Provinsi Bangka Belitung yang mengalami kenaikan NTP sebesar 1,27 persen, Provinsi Jambi yang mengalami kenaikan NTP sebesar 1,26 persen, Provinsi Lampung yang mengalami kenaikan NTP sebesar 1,22 persen.

Selain itu Provinsi Kepulauan Riau yang mengalami kenaikan NTP sebesar 0,75 persen, Provinsi Sumatera Utara yang mengalami kenaikan NTP sebesar 0,73 persen dan Provinsi Sumatera Selatan yang mengalami kenaikan NTP sebesar 0,63 persen. "Namun penurunan NTP hanya terjadi di Provinsi NAD yang mengalami penurunan NTP sebesar 0,14 persen," katanya. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sucipto

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: