LPS: Jumlah Rekening Simpanan yang Dijamin Naik 1,61 Persen

Warta Ekonomi, Jakarta -

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) merilis data rekening simpanan yang dijamin per November 2016 mencapai 196,4 juta rekening atau tumbuh 3,1 juta (1,61%) dibanding posisi jumlah rekening hingga Oktober 2016 yang sebanyak 193,3 juta rekening.

Adapun, jumlah rekening simpanan dengan nilai saldo sampai dengan Rp2 miliar meningkat sebesar 1,61% (MoM) dari 193,1 juta rekening (Oktober 2016) menjadi 196,2 juta rekening (November 2016). Sementara jumlah nominal simpanannya juga meningkat sebesar 1,45% (MoM), dari posisi akhir Oktober 2016 dengan jumlah nominal simpanan sebesar Rp2.062.462 miliar (Oktober 2016), menjadi Rp2.092.442 miliar (November 2016).

Sedangkan untuk simpanan dengan nilai saldo di atas Rp2 miliar, jumlah rekeningnya naik 1,91% (MoM), dari 228.148 rekening (Oktober 2016) menjadi 232.501 rekening (November 2016). Tapi, jumlah nominal simpanannya tetap naik sebesar 1,89% (MoM) dari Rp2.666.474 miliar (Oktober 2016) menjadi Rp2.716.864 miliar (November 2016).

Berdasarkan jenis simpanannya, yaitu giro, tabungan, deposit on call, sertifikat deposito dan deposito, jenis simpanan yang jumlah rekeningnya mengalami kenaikan paling tinggi adalah deposito. Kenaikannya mencapai 1,75% dari 8.666 rekening pada Oktober 2016 menjadi 8.818 rekening pada bulan November 2016. Sementara itu, kenaikan nominal simpanan tertinggi adalah dari tabungan sebesar 26,02%. Dari Rp 11.141 miliar di bulan Oktober 2016 menjadi Rp 14.040 miliar di bulan November 2016.

Sementara bila dilihat dari jenis mata uang, jumlah rekening simpanan yang dijamin baik dalam Rupiah maupun valas sama-sama meningkat. Sedangkan untuk nominal simpanannya, nominal simpanan dalam rupiah menurun sedangkan nominal simpanan dalam valas meningkat dari bulan sebelumnya.

Peningkatan jumlah rekening simpanan yang dijamin dalam Rupiah adalah sebesar 1,62% (MoM), dimana per akhir Oktober 2016 berjumlah 192.289.400 rekening, menjadi 195.413.834 rekening per akhir November 2016. Untuk jumlah rekening simpanan dalam Valas turun tipis, dimana per Oktober 2016 jumlahnya 1.062.809 rekening, kemudian menjadi 1.054.360 rekening di akhir November 2016.

Dilihat dari nominalnya, simpanan dalam Rupiah naik 1,31% (MoM), dari sebesar Rp 4.029.988 miliar (Oktober 2016) menjadi Rp 4.082.950 miliar (November 2016). Untuk simpanan dalam valas, jumlahnya naik sebesar 3,92% (MoM) dari sebesar Rp 698.947 miliar (Oktober 2016) menjadi Rp 726.356 miliar (November 2016).

Total simpanan di bank umum per November 2016 sedikit mengalami peningkatan sebesar Rp 80.370 miliar atau 1,70% (MoM) dibanding posisi akhir Oktober 2016, nilainya menjadi sebesar Rp 4.809.306 miliar.

Bank umum peserta penjaminan per November 2016 berjumlah 118 bank. Terdiri dari 105 bank umum konvensional dan 13 bank umum syariah. Bank umum konvensional, terdiri dari 4 Bank Pemerintah, 26 Bank Pemerintah Daerah, 66 Bank Umum Swasta Nasional dan 10 Kantor Cabang Bank Asing.