Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PLTU Bosowa Alami Gangguan, Pemadaman Listrik di Sulsel Berlanjut

PLTU Bosowa Alami Gangguan, Pemadaman Listrik di Sulsel Berlanjut Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Warta Ekonomi, Makassar -

Pemadaman listrik bergilir di Sulawesi Selatan (Sulsel) yang terjadi sejak Sabtu, 7 Januari, dipastikan berlanjut. Penyebabnya, Pembangkit Tenaga Listrik Uap (PLTU) Bosowa Energy di Kabupaten Jeneponto, kembali mengalami gangguan pada Ahad, 15 Januari. Padahal, dua unit PLTU tersebut sebelumnya sempat kembali beroperasi, meski belum maksimal pada akhir pekan lalu.

"Imbas dari gangguan pada PLTU Bosowa Energy, sistem kelistrikan Sulbagsel mengalami defisit daya. Kondisi tersebut membuat kami (PLN) melakukan pengaturan beban atau biasa disebut pemadaman bergilir sampai dengan PLTU di Jeneponto itu bisa beroperasi maksimal," kata General Manager PLN Wilayah Sulawesi Selatan Barat dan Tenggara (Sulselbar), Wasito Adi, Senin (16/1/2017).

Wasito menegaskan pihaknya terus berkoordinasi dengan PT Bosowa Energy untuk mempercepat proses pemuluhan PLTU Jeneponto. Diharapkannya gangguan pada dua unit PLTU itu bisa teratasi agar pemadaman bergilir yang dirasakan masyarakat segera berakhir. "Telah dan terus dilakukan langkah-langkah untuk memulihkan unit 1 dan unit 2 PLTU Jeneponto," tutur dia.

Menurut Wasito, pada unit 1 PLTU Jeneponto tengah dilakukan pembersihan batu bara yang menempel di bunker. Selain itu, kata dia, petugas juga tengah memperbaiki kebocoran IP silinder valve. Diperkirakannya, unit 1 PLTU Jeneponto akan kembali sinkron pada sistem kelistrikan Sulsel pada Selasa, 17 Januari, pagi.

Sedangkan, pada unit 2 PLTU Jeneponto, lanjut Wasito, gangguan yang dialami berupa kenaikan expansion differensial turbin. Alhasil, suhu unit pembangkit tersebut mesti didinginkan terlebih dulu dan dilakukan pembersihan batubara. "Diperkirakan sinkron pada Selasa, 17 Januari, sore," tutur dia.

Selama pemadaman listrik bergilir, Wasito mengimbau pelanggan besar meliputi industri, hotel dan mal untuk mengoperasikan genset sendiri pada saat beban puncak. Sedang, untuk pelanggan rumah tangga diimbaunya untuk memadamkan setidaknya dua titik lampu saat beban puncak.

Wasito juga mengimbau agar seluruh pelanggan untuk senantiasa waspada menggunakan penerangan alternatif, seperti lilin. "Kami imbau agar pelanggan waspada dan berhati-hati menggunakan penerangan alternatif agar tidak terjadi kebakaran," ujar dia.

Ia mengimbuhkan pihaknya juga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan akibat pemadaman listrik bergilir selama empat hari terakhir ini. PLN Sulselrabar sudah menyusun agenda pemadaman dan untuk informasinya dapat diakses melalui contact center PLN 123, website pln.co.id dan Fanpage Facebook PLN Wilayah Sulselrabar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Sucipto

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: