Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mendagri Segera Periksa Kasus Kontrakan Pasha

Mendagri Segera Periksa Kasus Kontrakan Pasha Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menyakan akan mengecek secara detail terkait kasus rumah kontrakan Pasha "Ungu" alias Sigit Purnomo Said yang kini menjabat sebagai Wakil Wali Kota Palu.

"Lagi dicek secara detil. Saya belum bisa ngomong," kata Tjahjo Kumolo di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (16/1/2017).

Sebelumnya diberitakan Wakil Wali Kota Palu Sigit Purnomo Said menyewa rumah yang dibiayai pemerintah kota setempat melalui APBD dengan biaya yang fantastis.

Tjahjo menegaskan pada prinsipnya kepala daerah mendapatkan rumah dinas. "Lah, dia punya rumah. Kepala daerah itu prinsipnya mendapatkan rumah dinas. Kalau tidak punya rumah dinas, dinomenklatur anggarannya itu apakah bisa dianggarkan penggantian mengontrak rumah atau menyewa rumah? Seharusnya bisa," ujarnya.

Ia menambahkan, selama dia belum mempunyai rumah, maka bisa tinggal di hotel selama belum tersedia rumah dinas. "Selama dia belum ada mobil dinas, sewa menggunakan APBD. Kalau itu boleh. Bukan korupsi," katanya.

Namun untuk nominal, Tjahjo mengaku ada aturan khusus mengenai hal itu. "Tapi kalau untuk petahana enggak boleh. Tapi kalau dia masih menjabat, dianggarkan, sepanjang belum ada rumah dinas, 'it's okay'. Kalau sudah ada rumah dinas, dia masih ngontrak hotel, atau nyewa rumah mewah minta anggaran ya enggak boleh," tegasnya.

Oleh karena itu untuk kasus Pasha alias Sigit Purnomo Said tersebut pihaknya sedang mengecek ke lapangan.

Menurut dia, hampir seluruh kepala daerah telah memiliki jatah rumah dinas. "Lagi dicek. Masalahnya, menurut saya seluruh kepala daerah sudah punya rumah dinas, seingat saya loh ya. Kalau kepala daerah sampai tidak punya rumah dinas itu enggak mungkin," tukasnya.

Sedangkan untuk pimpinan DPRD saja kata dia, diberikan biaya perumahan. "Karena DPRD saja, pimpinan DPRD saja yang tidak ada rumah dinas kita kasih biaya perumahan, yang enggak ada mobil kita kasih biaya transportasi," kata Tjahjo. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: