Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

KPUD: 7,2 Juta Surat Suara Tiba di Jakarta pada 22 Januari

KPUD: 7,2 Juta Surat Suara Tiba di Jakarta pada 22 Januari Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Warta Ekonomi, Makassar -

Sebanyak 7,2 juta surat suara Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017 mulai diangkut dalam kontainer untuk dikirim ke ibu kota negara, Selasa, 17 Januari. Pengangkutan surat suara di percetakan PT Adi Perkasa Makassar, Jalan Adipura, dikawal ketat oleh aparat kepolisian. Ditargetkan surat suara tersebut paling lambat tiba di Jakarta, Ahad, 22 Januari.

Dari pantauan Warta Ekonomi, jutaan surat suara tersebut dikemas dalam boks khusus. Tampak dua komisioner KPUD DKI Jakarta yakni Dahlia Umar dan Mochammad Sidik, ikut mengawasi pengangkutan logistik pilkada sebelum dibawa ke Pelabuhan Soekarno-Hatta. Selain itu, empat aparat Polda Metro Jaya terus siaga dibantu sejumlah aparat kepolisian setempat.?

"Proses pemuatan di kontainer kemungkinan berlangsung hingga malam hari ini. Jadi,? kemungkinannya paling cepat dikirim besok (Rabu, 18 Januari). Targetnya, surat suara sudah tiba di Jakarta paling lambat (Ahad) 22 Januari," kata Dahlia, saat ditemui Warta Ekonomi, di Kantor PT Adi Perkasa Makassar, Selasa, 17 Januari.

Dahlia menerangkan 7,2 juta surat suara seberat 38 ton itu diangkut setidaknya lebih dari satu kontainer. Untuk pengamanan logistik pilkada itu, dikerahkan empat polisi yang melakukan pengawasan melekat hingga sampai di Jakarta. "Sesampainya di Jakarta akan ada tambahan pengawalan dari polisi untuk pendistribusian ke gudang-gudang KPUD tingkat kabupaten/kota," tutur dia.

Dahlia menegaskan seluruh surat suara yang dikirim dipastikan tidak cacat atau rusak. Ia mengaku sudah mengecek surat suara tersebut. Bila ada yang rusak atau lecek, pihak percetakan langsung memusnahkannya. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pihak percetakan terkait kemungkinan adanya logistik pilkada yang terkoyak atau basah saat pengiriman via jalur laut.

"Kalau memang ada yang tidak layak, maka pihak percetakan siap melakukan pencetakan lagi dan akan dikirim melalui jalur yang lebih cepat, seperti udara," ucap wanita berhijab ini.

Menurut Dahlia, jutaan surat suara itu setibanya di ibukota tidak akan dibawa ke gudang KPUD DKI Jakarta. Pihaknya memutuskan untuk langsung menyalurkan logistik pilkada ke gudang KPUD tingkat kabupaten/kota. Dengan begitu, distribusi diyakini akan lebih cepat ke TPS-TPS.

"Kami putuskan memotong birokrasi pengiriman. Distribusi surat suara itu akan dilakukan berbasis kecamatan dengan target penyebaran minimal tiga hari sudah sampai di TPS," ucapnya.

Wakil Direktur PT Adi Perkasa Makassar, Agus Lumba, membenarkan bahwa jutaan surat suara Pilgub DKI Jakarta diprediksi tiba paling lambat pada 22 Januari mendatang. Perhitungannya, logistik tersebut baru dikirim pada 18 atau 19 Januari. "Estimasi waktu pelayaran berkisar tiga hari," kata dia.

Menurut Agus, tidak ada kendala berarti yang dihadapi pihaknya dalam proses pencetakan, meski ada gangguan akibat pemadaman listrik bergilir di Kota Makassar. Namun, adanya genser berdaya besar ditambah penambahan mesin dan tenaga membuat pencetakan 7,2 juta surat suara bisa diselesaikan lebih awal. "Dari target delapan hari, kita selesaikan dalam enam hari," pungkasnya.

Baca Juga: Kader Gerindra Gantikan AWK Sebagai Anggota DPD RI, De Gadjah: Efektif Kawal Kebijakan dan Pembangunan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Sucipto

Advertisement

Bagikan Artikel: