Kemenhub Jelaskan Manfaat Kerja Sama US AWG di Bidang Penerbangan Komersil

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengapresiasi kerja sama dengan Amerika Serikat (AS) dalam bidang industri penerbangan sipil. Hal itu ditegaskan oleh Budi Karya saat membuka acara US Aviation Working Group (AWG) di Gedung Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Jakarta.

"Banyak manfaat dari hubungan aviasi dan transportasi udara ini," kata Budi Karya di Kantor Kemenhub, Jakarta Pusat, Selasa (17/1/2017).

Dia menambahkan kerja sama dengan negeri Paman Sam di bidang transportasi udara ini telah dijalin sejak tahun 2015 dan telah memberikan manfaat baik terkait soal bantuan pelatihan, seminar, serta masalah teknis di bidang penerbangan.

Acara AWG ini bertujuan untuk mengembangkan industri penerbangan komersial antar-kedua negara. Selain itu, dalam kesempatan tersebut Budi Karya juga menjelaskan kerja sama ini baik untuk mempertahankan predikat kategori I FAA bagi penerbangan nasional Indonesia.

"Dengan kerja sama itu, Garuda memiliki kesempatan terbang ke Amerika. Garuda bisa terbang dari Jakarta ke Los Angeles atau US Airlines bisa terbang ke Bali atau bagian Indonesia lainnya," tambahnya.

Selain itu, Budi juga menjelaskan manfaat dari kerja sama ini diyakini dapat mengembangkan pola kemitraan pemerintah dan swasta di bandara kecil khususnya di wilayah Papua.

Kemudian juga diklaim bisa mendukung modernisasi dan memperkuat navigasi penerbangan Indonesia dalam hal pengelolaan FIR serta menindaklanjuti hasil audit Bandara Soekarno-Hatta oleh Transportation Security Administration (TSA) AS pada 2016 lalu.