Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pertamina Jamin Stok dan Distribusi BBM di Balikpapan Aman

Pertamina Jamin Stok dan Distribusi BBM di Balikpapan Aman Kredit Foto: Andi Aliev
Warta Ekonomi, Balikpapan -

Pertamina RU V Kalimantan memastikan Kilang Balikpapan akan normal kembali 100 persen dalam sepekan ke depan pasca-kerusakan turbin kilang pada Sabtu malam (15/1/2017). Akibatnya, kilang Balikpapan yang mengolah minyak mentah menjadi BBM dengan kapasitas 260 ribu barel perhari tersebut berhenti produksi hingga?Senin malam (16/1/2017).

General Manager RU V Pertamina Yulian Dikri menjelaskan bahwa saat ini Kilang Balikpapan masih dalam proses perbaikan secara bertahap untuk kembali normal.

"Kita sudah mulai produksi tadi malam (Senin). Walaupun tentu belum berproduksi maksimal karena dia perlu waktu untuk pengaturan. Ada urut-urutannya kita siap prime dulu start. Sebelum itupun kita siap boiler, turbin karena dibangkitkan oleh kita semua. Tidak ada listrik PLN. Mungkin 20-21, insya Allah bisa normal seperti kemarin," jelasnya kepada media dan di hadapan Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi dan Wakil Wali Kota Rahmad Masud, Balikpapan, Selasa (17/1/2017).

Yulian menerangkan penghentian?produksi dilakukan untuk menjaga keselamatan pekerja dan lingkungan sekitar areal kilang. Ia mengatakan bahwa saat itu memang terjadi pelepasan tekanan melalui flare sehingga terjadi pembakaran buang gas yang lebih besar dan menimbulkan suara gemuruh.?Diperkirakan, kilang itu?akan berfungsi kembali pada pada 20 atau 21 Januari mendatang.

"Uap itu memang harus dilepas lewat flare atau masyarakat biasa menyebutnya obor. Itu proses yang biasanya terjadi untuk melepas uap karena adanya gangguan," katanya.

Meski Kilang Balikpapan sempat berhenti berproduksi, Yulian memastikan stok BBM aman termasuk distribusinya. Diakui, ada instruksi dari Pertamina pusat agar unit pengelolan BMM seperti Cilacap dan Dumai menaikkan kapasitas produksi. Hanya saja tidak diungkap nilai kerugian yang diterima?Pertamina RU V akibat insiden dan selama melakukan penghentian?operasi.

"Kita telah berkoordinasi dengan Pertamina Pusat. Unit-unit menaikkan kapasitas. Ini bisa meng-cover. Begitu pula ada juga dengan kapal ada datang dari Dumai. Jadi pemenuhan kebutuhan BBM itu prioritas kita. Insya Allah distribusi dan stok aman," jelasnya.

Diketahui, pada Minggu dinihari (15/12017) warga Balikpapan dikejutkan dengan gemuruh yang keras keluar dari flare?Kilang Balikpapan. Bahkan, flare atau obor Pertamina berkobar sangat besar dan membuat warga takut. Namun banyak pula warga mendatangi kawasan Pertamina karena mengira terjadi kebakaran.

Terhadap kekhawatiran warga atas insiden tersebut, Yulian mengaku akan melakukan koordinasi dan komunikasi bersama pemerintah kota dan Muspida Balikpapan sehingga tidak menimbulkan kepanikan.

"Komunikasi dengan masyarakat akan dikembangkan supaya sepaham dengan kita bahwa kejadian ini lazim, bisa terjadi namun tidak setiap hari terjadi," tukasnya.

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Aliev
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: