Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

25 Juta Konsumen Siap Masuki Pasar Online pada 2020

25 Juta Konsumen Siap Masuki Pasar Online pada 2020 Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pada tahun 2020 mendatang diprediksi sedikitnya?ada 25 juta konsumen baru yang meramaikan pasar online di Indonesia.

Mohammed Sirajuddeen, ASEAN Managing Director Accenture Digital Produtcs mengatakan orang Indonesia sangat familiar dengan pasar online dan akan terus bertambah jumlahnya.

"25 juta konsumen baru pada 2020 karena segala hal di dunia e-commerce Indonesia akan terus berimprovisasi," kata Sirajudden dalam acara Internet Retailing Expo (IRX) Indonesia 2017 di Jakarta, Rabu (18/1/2017).

Menurutnya, penyebab?nilai penjualan secara online baru 1% dari total penjualan pada saat ini adalah garansi produk yang masih diragukan oleh konsumen.

"Ke depan garansi adalah hal yang harus terus diimprovisasi dalam penjualan online di Indonesia," jelas Sirajudeen.

Sementara itu, Ravi Kumar, Direktur PT MAP Ecom Adiperkasa mengatakan bahwa saat ini perbedaan belanja online dan offline sudah sangat mengabur.

"Sebanyak 44% orang Indonesia sebelum belanja di online akan memastikan ke toko untuk melihat secara fisik. Tapi, ujung-ujungnya tetap membeli secara online," kata Kumar.

Di Indonesia, menurut Kumar, pemerintah sangat memudahkan e-commerce sehingga e-commerce?Indonesia sangat cepat berkembang. Berdasarkan laporan yStats.com, Indonesia menjadi negara yang sangat kuat penetrasi mobile-nya sehingga sangat berpotensi menjadi pasar e-commerce terbesar di Asia Tenggara.

Pada 2014, telepon selular masyarakat Indonesia digunakan untuk mengakses web dan berbelanja online. Dalam tiga tahun ke depan, diramalkan pengguna smartphone di Indonesia mencapai 100 juta dan mendudukkan Indonesia dalam posisi lima besar negara dengan jumlah pengguna ponsel pintar terbanyak dalam tiga tahun mendatang.

Berdasarkan survei tersebut pula, benda-benda fashion masuk menjadi produk online paling banyak dibeli sepanjang 2016 dan sebagian besar pembayaran melalui transfer bank.?

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Teti Purwanti
Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: