Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

MPF Sebut Nilai Tukar Ideal Rp12.500/Dolar AS

MPF Sebut Nilai Tukar Ideal Rp12.500/Dolar AS Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Warta Ekonomi, Semarang -

Ekonom sekaligus Kepala Cabang PT Millennium Penata Futures Farhan menyatakan penguatan rupiah yang terlalu cepat akan berdampak negatif bagi sektor perdagangan ekspor. Idealnya, menurut dia, nilai tukar ini berada di kisaran Rp12.500/dolar AS. Dengan begitu, diharapkan pendapatan dari ekspor dapat terjaga.

"Ketika rupiah menguat terlalu cepat sedangkan di sisi lain pemerintah ingin ekspor meningkat, maka pendapatan kita dari ekspor akan kecil. Kita akan diuntungkan ketika melakukan ekspor saat rupiah kita melemah, dengan begitu kita akan memperoleh dollar yang besar. Di sisi lain jika rupiah menguat dan harga kita terlalu mahal, maka kita hanya akan mendapatkan dollar sedikit," katanya di Semarang, Rabu (18/1/2017).

Akhir-akhir ini nilai tukar mata uang rupiah terhadap dolar Amerika Serikat di kisaran Rp12.900-13.300/dolar AS.

"Pada dasarnya, BI akan mengambil tindakan jika terjadi penguatan rupiah yang terlalu cepat, BI akan menurunkan suku bunga lagi," katanya.

Adapun untuk saat ini melalui Rapat Dewan Gubernur, Bank Indonesia (BI) telah menurunkan suku bunga acuan atau BI 7 day reverse repo rate sebesar 25 basis poin yaitu dari 5 persen menjadi 4,75 persen. Di sisi lain, dia mengharapkan inflasi tidak mengalami kenaikan siginifikan karena jika inflasi tinggi ada kemungkinan BI akan menaikkan suku bunganya.

"Kalau melihat misi pemerintah ingin menaikkan nilai ekspor, prediksi saya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS akan dijaga di kisaran Rp12.500-13.500/dolar AS, sedangkan inflasi dijaga di bawah 5 persen," katanya. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: