Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tingkatkan Penetrasi Reksadana, Bukalapak dan Bareksa Luncurkan BukaReksa

Tingkatkan Penetrasi Reksadana, Bukalapak dan Bareksa Luncurkan BukaReksa Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Reksa dana merupakan jenis investasi yang sedang didorong pemerintah, karena memiliki risiko relatif rendah. Namun demikian, menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), jumlah investor reksa dana di Indonesia masih tergolong kecil, hanya sekitar 340 ribu, jauh ketinggalan dibandingkan negara-negara tetangga. Untuk memperdalam tingkat penetrasi reksa dana diperlukan berbagai program edukasi dan membuka kemudahan akses lewat pemanfaatan teknologi digital. Untuk itu, Bukalapak dan Bareksa berinisiatif menghadirkan fitur BukaReksa untuk para pengguna Bukalapak, baik pelapak maupun pembeli. BukaReksa merupakan fitur terbaru di Bukalapak yang menyediakan sarana berinvestasi reksa dana secara online dan aman.

Sebagai pemegang lisensi APERD (Agen PenjualReksa Dana), Bareksa menjamin bahwa produk reksa dana yang ditawarkan di BukaReksa merupakan produk investasi yang secara resmi diatur dan diawasi oleh OJK. Dengan menggandeng CIMB-Principal AssetManagement sebagai manajer investasi yang membuat produk reksa dana CIMB-Principal BukaReksa Pasar Uang, para pengguna Bukalapak dapat berinvestasi di produk ini dengan minimal dana hanya Rp10.000 saja.

Komisioner Otoritas Jasa Keuangan yang membidangi pasar modal, Nurhaida, menyambut baik inisiatif ini. Menurutnya, inovasi ini bagus karena berjalan searah dengan upaya kami di OJK untuk terus meningkatkan kedalaman pasar modal kita.

"Sesuai arahan oleh Presiden Joko Widodo, OJK akan selalu mendukung penuh setiap terobosan pemanfaatan teknologi seperti ini. Teknologi internet perlu terus kita manfaatkan untuk memperluas jangkauan (reach) investasi di Indonesia, termasuk untuk menggencarkan edukasi investasi reksa dana di masyarakat kita," ujarnya, di Jakarta, Kamis (19/1/2017).

Dalam kesempatan yang sama Founder dan CEO Bukalapak Achmad Zaky, menjelaskan bahwa BukaReksa adalah hasil kerjasama antara Bukalapak dan Bareksa untuk menyediakan wadah investasi bagi para pengguna Bukalapak yang kini jumlahnya lebih dari 11,2 juta pengguna. M

"Fitur BukaReksa ini diharapkan dapat menumbuhkan minat orang Indonesia khususnya para pengguna di Bukalapak untuk berinvestasi dengan cara yang mudah, aman, dan berkembang," terangnya.

Sementara itu, Co-Founder dan Chairman Bareksa Karaniya Dharmasaputra menyatakan bahwa hadirnya fitur BukaReksa merupakan terobosan yang baru pertama kali terjadi di industri keuangan di Indonesia. Di mana terjadi kolaborasi dan sinergi antara perusahaan e-commerce seperti Bukalapak dengan perusahaan fintech dan financial marketplace seperti Bareksa.

?Terobosan serupa sangat berhasil di China, di mana terjadi sinergi serupa antara Alibaba dan Yu?e Bao,? kata Karaniya, yang juga merupakan pendiri dan Sekretaris Jenderal Asosiasi Fintech Indonesia. ?Inovasi ini akan mengakselerasi proses edukasi dan inklusi masyarakat Indonesia untuk mulai berinvestasi reksa dana, sehingga dana simpanan mereka berkembang lebih baik ketimbang sekadar menabung di bank," ucapnya.

Penggunaan fitur BukaReksa ini sangat mudah.Syaratnya, harus memiliki akun Bukalapak dan memiliki saldo di BukaDompet minimal senilai Rp10.000. Para pengguna Bukalapak dapat mengakses fitur BukaReksa di halaman BukaDompet atau menu MyLapak. Sebelum melakukan investasi, pengguna harus mengisi formulir,lalu mendapatkan notifikasi bahwa pembukaan rekening reksa dana telah disetujui.

Presiden Direktur PT CIMB-Principal Asset Management Ridwan Soetedja, mengatakan,? Investasi di reksa dana dapat menawarkan potensi keuntungan yang lebih tinggi dibandingkan dengan tabungan konvensional di bank. "Seperti karakternya, reksa dana pasar uang menawarkan return yang stabil meningkat tetapi lebih tinggi dibandingkan dengan deposito bank. Apalagi, reksa dana pasar uang yang eksklusif dijual melalui fitur BukaReksa ini minim risiko dan cocok bagi masyarakat awam," katanya.

Selama periode 19 Januari - 19 Februari 2017, diadakan program promo di mana 500 investor reksa dana yang pertama kali berinvestasi di BukaReksa dengan dana minimum Rp100.000 akan mendapatkan tambahan 10persen nilai unit reksa dana mereka. Maksimal nilai tambahan unit reksa dana yang diberikan kepada setiap investor adalah sebesar Rp25.000, berdasarkan transaksi pertama. Untuk membaca syarat dan ketentuan yang berlaku, silakan kunjungi: https://blog.bukalapak.com/

Achmad Zaky menambahkan fitur BukaReksa saat ini hanya dapat diakses di Bukalapak melalui desktop saja. Fitur BukaReksa ini sudah tayang di website Bukalapak dan mendapat respons positif, di mana dalam kurun waktu kurang dari dua minggu sudah mendaftar 5.600 investor baru dan melakukan transaksi. Ke depan, fitur ini akan terus disempurnakan sehingga dapat diakses melalui mobile-site dan aplikasi Bukalapak.

Sekedar informasi, dari data OJK, per Desember 2016 total kelolaan (asset under management, AUM) industri reksa dana di Indonesia sebesar Rp338,6 triliun. Dibandingkan dengan nilai Produk Domestik Bruto (PDB) tahun 2015 yang sebesar Rp11.540,8 triliun, nilai tersebut hanya 2,93 persennya saja. Jumlah investor reksa dana di Indonesia pun masih relatif sedikit. Per 26 Agustus 2016 jumlah investor reksa dana baru tercatat 340.869, atau hanya sekitar 0,13 persen dari total populasi Indonesia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Sucipto

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: