Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

2017, Konsumsi Rumah Tangga Masih Jadi Motor Pertumbuhan

2017, Konsumsi Rumah Tangga Masih Jadi Motor Pertumbuhan Kredit Foto: Antara/Rahmad
Warta Ekonomi, Jakarta -

Chief Economist SIGC (SKHA Institute for Global Competitiveness) Eric Sugandi menilai konsumsi rumah tangga akan tetap menjadi motor pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2017.

"Tahun ini konsumsi rumah tangga masih akan menjadi pendorong utama pertumbuhan, baru kemudian investasi dan pengeluaran pemerintah," ujar Eric di Jakarta, Kamis (19/1/2017).

Menurut Eric, pertumbuhan masyarakat kelompok kelas menengah turut membantu perekonomian Indonesia dari sisi konsumsi.

Sementara itu, dari sisi suplai, sektor yang masih banyak memberikan kontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB) antara lain sektor manufaktur, pertanian, dan perdagangan.

"Sedangkan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi, pertama sektor manufaktur, perdagangan, transportasi dan komunikasi, dan konstruksi. Ke depan, untuk mengenjot ekonomi bisa melalui empat sektor ini. Bagaimana kebijakan fiskal maupun moneter bisa diarahkan ke situ," ujar Eric.

Untuk pertumbuhan ekonomi sendiri, Eric memprediksi ekonomi domestik akan tumbuh 5,2 persen sepanjang tahun ini. Sedangkan pertumbuhan ekonomi sepanjang 2016 lalu, ia memperkirakan ekonomi tumbuh 5 persen.

"Pertumbuhan ekonomi tahun ini saya perkirakan 5,2 persen, sedikit lebih optimistis dibanding target pemerintah 5,1 persen," ujarnya.

Dari sisi inflasi, ia memproyeksikan akan ada kenaikan inflasi pada tahun ini menjadi 3,5 persen, dibandingkan inflasi sepanjang tahun lalu 3,02 persen. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: